Sementara itu, AFP melansir hal itu berarti sudah sekitar 2,5 miliar suntikan vaksin sudah berikan secara global terhitung sejak Jumat kemarin.
Belum jelas berapa persentase populasi China yang sudah divaksinasi, tetapi upaya pelaksanaan vaksin tersebut dikabarkan berjalan lambat.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Diajak Ngopi oleh Ridwan Kamil, Sebut Tidak Berhenti Disuguhi Camilan
Kurangnya transparansi dan skandal vaksin sebelumnya juga menyebabkan keraguan di antara para warga.
Pihak berwenang menargetkan untuk memvaksinasi sekitar 40 persen dari hampir 1,4 miliar penduduk negara itu pada akhir bulan ini.
Wabah baru-baru ini dari varian virus Delta yang lebih menular di kota selatan Guangzhou juga menjadi peringatan bagi banyak orang di sana.
Sinovac China sebelumnya mengatakan bahwa uji coba suntikannya di Brasil menunjukkan sekitar 50 persen kemanjuran dalam mencegah infeksi tersebut dan 80 persen kebal setelahnya.
Dua vaksin Sinopharm memiliki tingkat kemanjuran masing-masing 79 persen dan 72 persen.
Sedangkan kemanjuran keseluruhan untuk CanSino mencapai 65 persen setelah 28 hari dan banyak dari mereka membutuhkan dua dosis itu.