Covid-19 Belum Reda, Malaysia Hanya Izinkan 2 Orang Saja untuk Berbelanja

- 31 Mei 2021, 08:30 WIB
Di tengah lockdown total yang dilakukan Malaysia saat pandemi Covid-19 ini, pemerintah hanya  izinkan 2 orang saja untuk berbelanja.
Di tengah lockdown total yang dilakukan Malaysia saat pandemi Covid-19 ini, pemerintah hanya  izinkan 2 orang saja untuk berbelanja. //PIXABAY/Antonio_Cansino

Selain aturan berbelanja, Pemerintah Malaysia juga menerapkan aturan terkait dengan pelayanan kesehatan.

Pemerintah Malaysia membatasi hanya maksimal tiga orang saja termasuk pasien yang diizinkan ke luar untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 31 Mei 2021: Diinterogasi Papa Surya, Elsa Pilih Korbankan Mama Sarah?

Selanjutnya pengobatan, tes Covid-19, keselamatan, atau darurat dalam radius tidak melebihi 10 kilometer dari kediaman atau yang jaraknya paling dekat dengan rumah.

Bahkan hal tersebut juga berlaku untuk penumpang angkutan umum.

“Jumlah penumpang dalam taksi dan e-hailing dibatasi dua orang saja, termasuk pengemudi dan penumpang disyaratkan untuk duduk di kursi panumpang bagian belakang,” jelasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Senin, 31 Mei 2021.

Berkaitan dengan transportasi umum, Pemerintah Malaysia hanya mengijinkan beroperasi dengan maksimal kapasitas penumpang 50 persen.

Baca Juga: Silangkan Jari dan Lihat Orang Seperti Apa Anda dalam Menyikapi Hubungan, Salah Satunya Orang yang Blak-blakan

Peraturan tersebut berlaku bagi transportasi umum seperti angkutan karyawan, bus, bus ekspres, LRT, MRT, ERL, monorel, feri, dan angkutan umum lainnya.

“Kapasitas kehadiran bagi pegawai pelayanan umum dibatasi 20 persen bagi petugas yang perlu dan 100 persen bekerja dari rumah, bagi yang bukan pelayanan umum,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x