"Kami melihat gencatan senjata, bukan sebagai akhir, tetapi sebagai permulaan, sesuatu untuk dikembangkan," kata Blinken kepada wartawan pada Rabu di ibu kota Yordania, Amman.
Sebelumnya, ia berada di Mesir untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Abdel Fattah el-Sisi.
Mesir memiliki hubungan lama dengan kedua belah pihak dalam konflik dan memainkan peran kunci dalam menengahi gencatan senjata setelah 11 hari kekerasan, dalam koordinasi dengan AS.
"Kami telah memiliki mitra yang nyata dan efektif di Mesir dalam menangani kekerasan, menutupnya, relatif cepat," terang Blinken di Kairo setelah pertemuan dengan el-Sisi, Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry dan kepala intelijen Abbas Kamel.
Dikatakannya hawa saat ini AS dan Mesir bekerja sama erat untuk membangun sesuatu yang positif.
Baca Juga: Luna Maya Ungkap Kepribadian Lewat Tulisan Tangan: Dari Kecil Aku Tuh Suka
Mesir, disebut Blinken, sangat penting untuk berbagi aspirasi bagi Palestina dan Israel untuk hidup dalam keselamatan dan keamanan untuk menikmati ukuran kebebasan, kesempatan dan martabat yang sama.
Di Yordania, Raja Abdullah mengatakan kepada Blinken pada hari Rabu 26 Mei 2021 bahwa pihaknya menyambut baik langkah pemerintah untuk membuka kembali konsulat AS di Yerusalem.
Namun, Blinken mengatakan sedikit waktu akan dibutuhkan untuk melakukan langkah tersebut, yang dia umumkan pada hari Selasa.