Warga yang turun untuk merayakan kemenangan perlawanan itu membawa spanduk bertuliskan "Yerusalem adalah simbol kemenangan".
Selain itu, bertuliskan "selamat atas kemenangan perlawanan" dan "ketahanan Gaza menuju kemenangan".
Baca Juga: Rekam Jejak Alfath Fathier, Pemain Bek Persija yang Tak Mau Akui Anaknya dari Ratu Rizky Nabila
Di sisi lain, meskipun telah sepakat gencatan senjata, kekerasan sempat kembali terjadi di Yerusalem Timur sekitar Mesjid Al-Aqsa.
Aparat kepolisian Israel menyerang warga Palestina dengan gas air mata setelah melaksanakan salat Jumat.
Sebelumnya, setelah sepakat gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat juga merayakannya.
Mereka turun ke jalan merayakan gencatan senjata, mengibarkan bendera, dan mengibarkan tanda "V" untuk kemenangan.
Adapun dampak yang disebabkan oleh serangan udara Israel ke Jalur Gaza, setidaknya 248 warga Palestina meninggal, termasuk 66 anak-anak. Selain itu, kerusakan juga semakin meluas di wilayah yang sudah miskin tersebut.
Sedangkan dari pihak Israel sedikitnya 12 orang meninggal, termasuk dua anak yang diakibatkan oleh serangan balasan dari Hamas.***