Kritik tersebut menilai aksi Benjamin Netanyahu, pada dasarnya, adalah untuk mempertahankan kekuasaannya.
Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa kritik tersebut tidak masuk akal, kemudian menuturkan cerita tentang seorang tentara yang tewas dalam pelukannya.
Baca Juga: Kalah Saat Main Game dari Tetangga, Pria di Rusia Lakukan Aksi Pembunuhan pada Mereka
"Beberapa tahun kemudian, saudara laki-laki saya meninggal saat memimpin misi penyelamatan untuk membebaskan warga Israel yang disandera," lanjutnya.
"Saya telah melihat rekan-rekan saya gugur, saya telah melihat saudara laki-laki saya gugur," katanya.
Ia menambahkan, siapapun yang mengenalnya akan tahu bahwa dia tidak akan pernah sekalipun merendahkan masalah keamanan.
Selain itu, ia mengaku tidak akan pernah menganggap remeh nyawa para tentara dan warga sipil Israel demi kepentingan politik.
"Saya akan melakukan apapun yang harus saya lakukan untuk melindungi nyawa warga Israel dan untuk mengembalikan kedamaian," kata Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel itu menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk memulihkan perdamaian, ketenangan, dan rekonsiliasi bagi semua pihak.