Saat pertempuran 10 Mei silam, pejabat kesehatan di jalur Gaza menyatakan sedikitnya ada 232 warga Palestina dan termasuk 65 anak-anak seeta 39 perempuan, tewas.
Israel sendiri mengatakan sudah menewaskan sedikitnya 160 korban di Gaza.
Baca Juga: Beri Pesan untuk Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Gus Miftah: Bersabarlah...
Dengan adanya perjanjian gencatan senjata ini akan mengakhiri pertikaian sengit antara kedua negara sejak perang 50 hari saat tahun 2014 silam.
Pertempuran sengit itu dimulai pada tanggal 10 Mei lalu, saat militan Hamas meluncurkan serangan roket jarak jauh ke arah Yerusallem.
Hal tersebut dilakukan oleh Hamas, sebab, polisi Israel telah melakukan pengusiran terhadap puluhan keluarga Palestina saat berada di kawasan Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Ungkap Proses Perceraian dengan Larissa Chou, Alvin Faiz: Kami Hanyalah Seorang Manusia
Sementara pasukan Israel sendiri, melancarkan beberapa ratusan serangan udara, serta menargetkan infrastruktur Hamas.
Laporan dari Kementrian Kesehatan Gaza, terhitung ada 230 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan Israel.
Dari Badan Kesehatan Dunia WHO, mengungkapkan, bahwa serangan Israel telah menghancurkan sedikitnya 18 rumah sakit serta klinik dan juga menghancurkan beberapa fasilitas kesehatan.***