Akhiri Pertempuran Selama Berhari-hari, Israel dan Palestina Sepakati Gencatan Senjata

- 21 Mei 2021, 13:15 WIB
Israel dan Palestina akhirnya sepakati gencatan senjata setelah berhari-hari berperang melalui serangan udara.
Israel dan Palestina akhirnya sepakati gencatan senjata setelah berhari-hari berperang melalui serangan udara. /YouTube/Muhammad Husein Gaza

PR TASIKMALAYA - Pasukan tentara Israel serta pasukan Hamas saat hari Kamis, 20 Mei 2021 telah menyepakati gencatan senjata di seluruh jalur Gaza.

Gencatan senjata antara Israel dengan pasukan Hamas tersebut dimulai dari hari Jumat, 21 Mei 2021.

Dengan adanya gencatan senjata antara Israel dengan pasukan Hamas bisa mencegah terjadinya peperangan sengit.

Baca Juga: Menghina Palestina di Medsos Langsung Ditangkap Polisi? Berikut Penjelasan Kombes Ahmad Ramadhan

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, kabinet keamanan Israel menyatakan pihaknya secara bulat mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza tanpa syarat.

Siaran tv yang dilakukan Joe Biden baru-baru ini tengah mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melakukan deeskalasi.

Serangan gempuran roket Hamas beserta sekutunya kembali berlanjut seusai jeda selama delapan jam pada hari Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Setujui Gencatan Senjata Tanpa Syarat dengan Hamas!

Lalu Israel terus melakukan penembakan yang menurutnya bertujuan menghancurkan militer Hamas.

Saat pertempuran 10 Mei silam, pejabat kesehatan di jalur Gaza menyatakan sedikitnya ada 232 warga Palestina dan termasuk 65 anak-anak seeta 39 perempuan, tewas.

Israel sendiri mengatakan sudah menewaskan sedikitnya 160 korban di Gaza.

Baca Juga: Beri Pesan untuk Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Gus Miftah: Bersabarlah...

Dengan adanya perjanjian gencatan senjata ini akan mengakhiri pertikaian sengit antara kedua negara sejak perang 50 hari saat tahun 2014 silam.

Pertempuran sengit itu dimulai pada tanggal 10 Mei lalu, saat militan Hamas meluncurkan serangan roket jarak jauh ke arah Yerusallem.

Hal tersebut dilakukan oleh Hamas, sebab, polisi Israel telah melakukan pengusiran terhadap puluhan keluarga Palestina saat berada di kawasan Masjid Al Aqsa.

Baca Juga: Ungkap Proses Perceraian dengan Larissa Chou, Alvin Faiz: Kami Hanyalah Seorang Manusia

Sementara pasukan Israel sendiri, melancarkan beberapa ratusan serangan udara, serta menargetkan infrastruktur Hamas.

Laporan dari Kementrian Kesehatan Gaza, terhitung ada 230 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan Israel.

Dari Badan Kesehatan Dunia WHO, mengungkapkan, bahwa serangan Israel telah menghancurkan sedikitnya 18 rumah sakit serta klinik dan juga menghancurkan beberapa fasilitas kesehatan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah