Network
PR TASIKMALAYA - Eskalasi konflik antra Israel dan Palestina rupanya menemui titik akhir, dengan gencatan senjata.
Perdana Menteri Israel sepertinya tidak ingin lagi Israel berkonflik dengan Hamas, dan menyetujui gencatan senjata.
Rupanya Benjamin Netanyahu telah mengonfirmasi gencatan senjata tanpa syarat dengan Hamas kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem PUBG Mobile 21 Mei 2021: Cek dan Dapatkan Hadiahnya!
Joe Biden membagikan keterangan dari Benjamin Netanyahu melalui akun Twitter pribadinya @POTUS yang di unggah pada Jumat, 21 Mei 2021.
"Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginformasikan saya bahwa Israel setujui gencatan senjata tanpa syarat bersama," tulisnya sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Melalui Twitt itu, Joe Biden juga menuliskan bahwa warga Mesir telah mengabarkan jika Hamas dan kelompok lainnya di wilayah Gaza juga menyetujui gencatan senjata.
Baca Juga: Segera Klaim Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini 21 Mei 2021
Joe Biden mengapresiasi kabar gencatan senjata itu, terlebih keterlibatan diplomatik termasuk pejabat Mesir.
Mereka berhasil mewujudkan kesepakatan gencatan senjata Israel dan Palestina setelah konflik besar-besaran.
Joe Biden akui bahwa pihaknya telah melakukan diskusi panjang demi menghentikan konflik Isrel dan Palestina.
Orang nomor satu di Amerika Serikat itu yakin bahwa Israel dan Palestina berhak hidup berdampingan menikmati kemakmuran dan demokrasi yang setara.
Selain itu, Joe Biden pun berkomitmen bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan bantuan kemanusiaan bagi Gaza.
Akan tetapi, saat Joe Biden dikonfirmasi lebih lanjut apakah gencatan senjata Israel dan Palestina akan bertahan lama, ia belum memberikan jawaban.
Baca Juga: 279 Juta Data Warga Indonesia Diduga Bocor, Begini Penjelasan Kominfo
Amerika Serikat lebih dulu berupaya meredam serangan Israel dengan memblokir penjualan senjata senilai US$75 juta atau Rp1,1 triliun ke Israel.
Tindakan gencatan senjata Israel dan Palestina mendapat respon hangat dari PBB.
Utusan Petinggi PBB, Tor Wennesland ucapkan terima kasihnya kepada Mesir dan Qatar atas kerja samanya mendamaikan sebelas hari konflik Israel-Palestina.***
