Polisi Israel Sebut Terdapat Dua Warga Thailand yang Tewas Akibat Konflik Palestina -Israel

- 19 Mei 2021, 10:14 WIB
Ilustrasi. Dua pekerja Thaliand tewas dan tujuh orang lainnya terluka dalam serangan roket di pertanian Israel dekat perbatasan Gaza.
Ilustrasi. Dua pekerja Thaliand tewas dan tujuh orang lainnya terluka dalam serangan roket di pertanian Israel dekat perbatasan Gaza. /Reuters /Mohammed Salem

"Pertempuran tidak akan berhenti sampai kita membuat ketenangan total dan jangka panjang," kata Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Arab News pada Selasa 18 Mei 2021.

Dirinya juga menyalahkan Hamas atas eskalasi terburuk dalam pertempuran Israel-Palestina dalam beberapa tahun.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Atta Halilintar: Jangan Salahkan Tuhan, Insya Allah Kita Punya Anak Lagi

Hamas mulai menembakkan roket delapan hari lalu sebagai pembalasan atas pelanggaran hak Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem.

Pejabat medis Gaza menyebutkan terdapat 213 warga Palestina telah tewas, termasuk 61 anak-anak dan 36 wanita, dan lebih dari 1.400 terluka.

Hampir 450 bangunan di Jalur Gaza hancur atau rusak parah, termasuk enam rumah sakit dan sembilan pusat kesehatan perawatan primer.

Baca Juga: Tak Mampu Berkata setelah Dengar Aurel Keguguran, Anang Hermansyah Memilih Membagikan ini

Badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan, sekitar 47.000 dari 52.000 pengungsi telah melarikan diri ke sekolah PBB.

Israel mengatakan lebih dari 3.450 roket telah diluncurkan dari Gaza, beberapa gagal dan lainnya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iron Dome.

Militer Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 130 militan di wilayah Palestina.***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah