Bahasa Korea Resmi Ditetapkan sebagai Subjek yang Diujikan Dalam Saringan Masuk PTN di Sri Lanka

- 16 Mei 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi Ujian Masuk. Bahasa Korea secara resmi menjadi salah satu subjek bahasa asing yang diujikan dalam ujian saringan masuk PTN di Sri Lanka per tahun 2023.
Ilustrasi Ujian Masuk. Bahasa Korea secara resmi menjadi salah satu subjek bahasa asing yang diujikan dalam ujian saringan masuk PTN di Sri Lanka per tahun 2023. /Pixabay/Memed_Nurrohmad/

PR TASIKMALAYA – Tahukah Anda bahwa sama seperti di Indonesia, negara Sri Lanka juga memiliki ujian saringan masuk yang diselenggarakan serentak bagi seluruh murid SMA yang hendak masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di sana?

Lebih menariknya lagi, pemerintah Sri Lanka secara resmi akan memasukkan Bahasa Korea sebagai salah satu subjek yang diujikan dalam ujian saringan masuk PTN lho!

Pengumuman ini secara langsung dibuat oleh Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Sri Lanka per hari Selasa, 12 Mei 2021.

Baca Juga: Sejumlah Guru Besar Minta Hasil TWK KPK Dibatalkan, Febri Diansyah: Suara Akal Sehat

Keputusan untuk memasukkan Bahasa Korea ke dalam ujian saringan masuk PTN di Sri Lanka bukanlah lantaran pemerintah di sana sangat menggilai K-pop.

Melainkan karena saat ini, pemerintah Sri Lanka telah secara resmi memasukkan Bahasa Korea sebagai salah satu bahasa asing yang harus dipelajari murid-murid yang duduk di bangku sekolah setara SMA.

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Koreaboo, berdasarkan aturan baru, Bahasa Korea kini bisa dipelajari murid Sri Lanka yang duduk di bangku kelas 12 dan 13 mulai semester kedua berjalan tahun ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 16 Mei 2021: Elsa Didesak Hamil, Ricky Datangi Rafael

Sebelumnya Bahasa Korea hanya ditawarkan sebagai salah satu pilihan bahasa asing yang dipelajari di sekolah oleh murid yang duduk di bangku kelas 10 dan 11.

Sementara Bahasa Korea yang diujikan dalam ujian saringan masuk PTN baru akan dimulai per tahun 2023 nanti.

Kedutaan Besar Korea mencatat bahwa Sri Lanka merupakan negara pertama yang memasukkan Bahasa Korea ke dalam salah satu subjek yang diujikan dalam ujian saringan masuk PTN.

Baca Juga: Cerita Tentang Kehamilan, Aurel Hermansyah Mengaku Menjadi Sensitif: Gampang Marah, Gampang Nangis

Rata-rata negara lain kebanyakan hanya sekedar mempelajari Bahasa Korea di tingkat sekolah saja.

Diketahui bahwa alasan lain pemerintah Sri Lanka jadi terdorong untuk mengambil keputusan ini adalah lantaran demam K-pop dan drama Korea (drakor) yang kian hari makin menjadi di negara tersebut.

Terlebih, permintaan tenaga kerja dari Sri Lanka ke Korea Selatan makin meningkat setiap tahunnya.

Baca Juga: Aldi Taher dan Deddy Corbuzier Berseteru, Tiba-tiba Ivan Gunawan Minta Ini

Berdasarkan data yang dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman The Korea Times, saat ini ada sebanyak 23 ribu tenaga kerja dari Sri Lanka yang bekerja di Korea Selatan.

Dengan menjadikan Bahasa Korea sebagai salah satu subjek yang diujikan dalam ujian saringan masuk PTN, hubungan antara Korea Selatan dan Sri Lanka dipercaya akan makin kuat.

“Kami percaya aturan ini akan berkontribusi besar terhadap relasi kedua negara,” ucap Duta Besar Korea Selatan untuk Sri Lanka Jeong Woon Jin soal Bahasa Korea yang dijadikan subjek ujian bahasa asing dalam tes saringan masuk PTN di Sri Lanka.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Koreaboo The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah