Marah Atas Kekejaman Israel Terhadap Palestina, Erdogan: Turki Tidak akan Tinggal Diam

- 14 Mei 2021, 20:35 WIB
Presiden Turki Erdogan menyatakan Turki tidak akan tinggal diam akan tindakan Israel atas Palestina.
Presiden Turki Erdogan menyatakan Turki tidak akan tinggal diam akan tindakan Israel atas Palestina. /Reuters/

PR TASIKMALAYA - Israel terus gencarkan serangan udara ke Jalur Gaza.

Serangan udara itu mendapat tanggapan dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan mengatakan bahwa dirinya marah atas kekejaman yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Jenguk Aurel Hermansyah yang Hamil Muda, Krisdayanti: Saya Mohon Doa untuk Anak Saya

Atas hal tersebut, menurut Erdogan, Turki tidak akan tinggal diam.

"Kami sama-sama sedih dan marah atas kekejaman negara teroris Israel terhadap Palestina," ujar Erdogan, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazeera pada Jumat, 14 Mei 2021.

Erdogan juga menambahkan bahwa melawan Israel merupakan tugas kemanusiaan.

Baca Juga: Anya Geraldine 'Pamer' Hidangan Lebaran: Mana Punya Kamu?

"Untuk melawan agresi Israel di kota-kota Palestina, Yerusalem adalah tugas kehormatan bagi kemanusiaan," kata Erdogan.

"Mereka yang tetap diam atau secara terbuka mendukung pertumpahan darah Israel harus tahu suatu hari nanti giliran mereka," sambungnya.

Di sisi lain, Presiden Turki itu juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak memastikan perdamaian di Yerusalem.

Baca Juga: SEDANG TAYANG Link Streaming Ikatan Cinta 14 Mei 2021: Andin Keguguran, Al Bongkar Siapa Reyna

Erdogan pun dengan tegas memgatakan bahwa Turki tidak akan tinggal diam atas kekerasan Israel terhadap Palestina.

"Turki tidak akan tinggal diam atas penganiayaan yang dilakukan Israel di Palestina, meskipun seluruh dunia mengabaikannya," pungkas Erdogan.

Diketahui sebelumnya, kekerasan di Palestina terus dilakukan oleh pihak Israel.

Baca Juga: Miris Dengan Situasi di Palestina, Zubairi Djoerban: Ini Bukan Bicara Agama Tapi Soal Kemanusiaan

Kekerasan tersebut semakin meningkat setelah mendapat balasan dari Hamas melalui serangan roket ke wilayah Tel Aviv.

Israel terus menggempur Jalur Gaza melalui serangan udara.

Akibatnya 119 orang meninggal dunia, termasuk 31 anak-anak dan ratusan mengalami luka-luka.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah