Jumlah Kasus Covid-19 Tengah Melonjak, Infeksi Jamur Hitam Kini Serang Ribuan Warga India

- 14 Mei 2021, 15:32 WIB
ILUSTRASI - Ribuan warga India terserang infeksi jamur hitam atau black fungus di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
ILUSTRASI - Ribuan warga India terserang infeksi jamur hitam atau black fungus di tengah melonjaknya kasus Covid-19. /Amit Dave/Reuters

PR TASIKMALAYA - Kasus Covid-19 di India baru-baru ini mengalami pertambahan secara besar-besaran setiap harinya.

Sebagaimana diketahui, saat ini, India telah memiliki 24.040.851 kasus Covid-19 dengan penambahan 338.019 jiwa.

Semakin memperburuk situasi di tengah lonjakan Covid-19, kini muncul sebuah wabah baru di India yang disebut Black Fungus atau Jamur Hitam dan telah menewaskan sepuluh orang.

Baca Juga: Bosan dengan Opor Ayam Saat Lebaran? Menu Sambal Goreng Kentang Ati Bisa Jadi Alternatif, Berikut Resepnya

Dilaporkan bahwa kematian sepuluh orang itu diakibatkan oleh infeksi jamur. Namun para dokter memperkirakan jumlah kematian akibat jamur lebih banyak dari yang tercatat.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Independent, mukormikosis adalah infeksi jamur yang jarang namun berbahaya.

Infeksi ini telah ditemukan di sejumlah wilayah di India termasuk Delhi, Gujarat, Pradesh, dan sejumlah daerah lainnya.

Baca Juga: Laga Final Liga Champions Chelsea vs Manchester City Pindah ke Estadio do Dragao

Mucormycosis dapat disebabkan oleh jamur mucor yang terdapat di tanah, tanaman, pupuk kandang, dan bahkan udara atau air yang terkontaminasi.

Dr Anchal Gupta, ahli bedah mata senior di Netram Eye Foundation di Delhi, India, memberikan penjelasannya.

“Mucormycosis adalah jamur yang ganas dan biasanya fatal jika dibiarkan tanpa pengawasan selama satu sampai tiga hari,” terangnya.

Baca Juga: Gedung Putih Sebut Pakai Masker Tak Lagi Wajib, dr. Tirta: Nggak Buru-buru Euforia Dulu, Mau Menunggu

Ia mengatakan bahwa penyakit ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen, hemiparesis, kerusakan struktur wajah dan bahkan kematian.

Dr Gaurav Kumar dari rumah sakit Ram Manohar Lohia mengatakan bahwa mukormikosis telah menjadi tantangan yang signifikan bagi para dokter.

Hal ini karena mereka pun kini tengah menghadapi gelombang kedua Covid-19 seiring dengan jumlah kasusnya yang terus meningkat.

Baca Juga: 6 Makanan Khas Lebaran Hari Raya Idul Fitri yang Selalu Berhasil Bikin Kangen

Para dokter juga meyakini bahwa dari keseluruhan jumlah pasien jamur hitam, 50% di antaranya terancam meninggal dunia.

Rajesh Tope, menteri kesehatan Maharashtra, negara bagian yang paling parah terkena wabah ini di India, mengatakan di kawasan itu saja terdapat 2.000 kasus jamur hitam.

Dia pun membuka pengobatan gratis untuk pasien jamur hitam dan mengatakan sejauh ini delapan orang telah meninggal akibat infeksi di negara bagian itu.

Baca Juga: TNI AU Buka Pendaftaran Tamtama Minimal Lulusan SMP, Simak Persyaratannya!

Sementara negara bagian barat Gujarat telah melaporkan seratus kasus mukormikosis dan pihak berwenang pun berupaya membuat bangsal terpisah demi perawatan pasien jamur hitam.

Meskipun pihak berwenang belum menerbitkan data nasional tentang mukormikosis, para pejabat mengatakan penyakit ini belum menjadi wabah besar.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah