Network
PR TASIKMALAYA - Viral video yang memperlihatkan seorang bapak komplen sambil marah kepada karyawan minimarket di Twitter.
Bapak tersebut marah lantaran anaknya yang masih kelas 6 SD dibiarkan, tetap dilayani saat membeli game online sebesar Rp800 ribu.
Bukannya memarahi sang anak karena kelakuannya tersebut. Sang bapak dalam video tersebut justru komplain sambil marah dan menyinggung soal perlindungan konsumen, terlebih konsumen anak di bawah umur.
Baca Juga: Menghilang dari Instagram Selama Seminggu, Prilly Latuconsina Beberkan Alasannya!
Hingga mempertanyakan peraturan mini market terkait peratuan pembelian game online untuk konsumen, khususnya konsumen usia anak kelas 6 SD.
“Delapan ratus ribu itu nggak wajar buat game online. Sekarang gini, perlindungan konsumen ini dimana. Tahu nggak kalian, dewasa nggak kalian,” tanya sang bapak kepada kayawan Indomaret dalam video yang diunggah @ndagles dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu 12 Mei 2021.
“Ada peratuan Indomaret bahwasanya anak dibawah umur diperbolehkan beli game online Rp800 itu diperbolhkan? Ada peraturan tertulisnya? Bisa saya lihat. Ada nggak batasannya,” tanya si bapak kepada pegawai Indomaret.
Baca Juga: Seminggu Vakum Instagram, Prilly Latuconsina Kembali Menyapa: I’m Okay
Dalam video tersebut, pegawai Indomaret tersebut pun hanya bisa pasrah dan menjawab “saya hanya menjalani sesuai peraturan Indomaret. Peraturan tertulisnya enggak ada, cuma kan, kami tugasnya hanya melayani. Nggak ada batasannya (batasan aturan pembelian game online).” jawab pegawai Indomaret.
