Atas aksi dari Israel tersebut, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas memberikan pernyataannya
"Terorisme pemukim hanya akan membuat kami lebih berkomitmen untuk menegakkan hak-hak sah kami untuk mengakhiri pendudukan, mendapatkan kebebasan dan kemerdekaan, dan mendirikan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh dengan Yerusalem sebagai ibu kota abadi." ungkap nya.
Presiden Palestina tersebut menyebutkan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab atas eskalasi yang terjadi di Yerusalem.
Dirinya juga menyebutkan bahwa "perkembangan berbahaya dan serangan berdosa yang terjadi di Kota Suci".
Mevlut Cavusoglu selaku Menteri Luar Negerti Turki juga bereaksi atas serangan yang terjadi di MAsjid Al-Awsa.
Baca Juga: Balas Unggahan Amanda Manopo, Arya Saloka Tulis Pesan Menohok
“Mengutuk keras serangan malam ini di Masjid al-Aqsa, kiblat pertama kami. Tidak manusiawi bagi Israel untuk menargetkan orang tak berdosa yang berdoa selama Ramadhan Suci." kata Mevlut.
Qatar juga mengutuk keras terhadap serangan oleh Israel tersebut.
Penyerangan tersebut sebagai provokasi terhadap perasaan jutaan Muslim di seluruh dunia dan pelanggaran berat hak asasi manusia dan kesepakatan internasional.