Ahli Kerajaan Sebut Ratu Elizabeth II akan 'Menghilang' setelah Kematian Pangeran Philip

- 27 April 2021, 14:30 WIB
Ratu Elizabeth II dikatakan akan 'menghilang' setelah kematian Pangeran Philip dan digantikan Pangeran Charles
Ratu Elizabeth II dikatakan akan 'menghilang' setelah kematian Pangeran Philip dan digantikan Pangeran Charles /Rianti S/REUTERS/Toby Melville/Pool

PR TASIKMALAYA - Ratu Elizabeth II kemungkinan akan mengurangi tugas kerajaannya sekarang karena dia mengahadapi masa depan sendirian, menurut seorang ahli kerajaan.

Pangeran Philip meninggal dunia pada usia 99 tahun di awal bulan April di Kastil Windsor.

Dilansir dari Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari express.co.uk pada Selasa, 27 April 2021, Pangeran Philip merupakan istri kerajaan Inggris terlama.

Baca Juga: Kembali Lakukan Apropriasi Budaya, Justin Bieber Kena Semprot Netizen

Disampaikan, Ratu Elizabeth juga bertambah usianya menjadi 95 tahun di minggu lalu, 4 hari setelah menguburkan suaminya, Duke of Edinburgh.

Kematiannya dan ulang tahun Ratu telah memicu pernyataan seputar masa depan Keluarga Kerajaan.

Mantan koresponden kerajaan Peter Hunt mengatakan bahwa Ratu Elizabeth akan 'menghilang' dengan anggun.

Baca Juga: Dihipnotis Uya Kuya, Mama Rieta Menangis Ingin Dikunjungi Nagita Slavina dan Rafathar

"Pada dasarnya, ratu akan 'menghilang' dengan anggun," ujarnya.

"Covid telah membantu dalam arti bahwa ia telah mempercepat apa yang ingin dia lakukan oleh wanita berusia 95 tahun dengan bijak sana, tidak berdiri diatas kakinya sendiri lagi," tambahnya.

Menurut ahli kerajaan, Pangeran Charles sebagai pewaris tahta pertama akan melangsingkan Firma ketika ia menjadi raja.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sentil Jokowi: Harusnya Bisa Naikan 2 sampai 4 level dari Pangkat Mereka

Pangeran Wales diharapkan untuk dapat 'menyingkirkan' Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai bagian dari Keluarga Kerajaan.

Penulis Kerajaan Angela Levin mengatakan, Pangeran Charles sudah lama ingin memotong monarki demi menghemat biaya.

"Pangeran Charles telah lama ingin memotong monarki untuk menghemat biaya dan membuat orang menjadi sepadan dengan uang yang mereka peroleh dari pembayaran pajak," ujarnya.

Baca Juga: Dihipnotis Uya Kuya, Mama Rieta Menangis Ingin Dikunjungi Nagita Slavina dan Rafathar

"Aku membayangkan itu mungkin terjadi ketika Harry dan Meghan dicabut dari anggota keluarga kerajaan," sambungnya.

"Saya terpikirkan, yang Ratu ingin pertahankan untuk waktu yang sangat lama karena alasan sentimental," ujarnya.

"Yang pada usianya dia tidak terlalu menginginkan perubahan yang menurut saya dapat dimengerti," ucap ahli kerajaan tersebut.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sentil Jokowi: Harusnya Bisa Naikan 2 sampai 4 level dari Pangkat Mereka

Ms Levin menambahkan bagaimana menurutnya Pangeran Charles akan mengambil lebih banyak tugas sekarang, karena ayahnya telah meninggal.

"Dia juga akan menemani Ratu, dikatakannya dia akan berada disana membuka Parlemen pada 11 Mei dan Pangeran Charles akan menemaninya," ujarnya.

"Saya pikir meskipun dia ingin melakukan tugasnya, dia akan mundur atau bahkan lebih, akan sangat sulit untuk kembali setelah pandemi dan semua terisolasi," sambungnya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Alat Tes Covid-19 Bisa Reaktif Saat Ditetesi Air Keran?

"Bahkan ia akan berterimakasih karena telah mengambil alih, ini membuat saya membayangkan keputusan yang cukup besar atas nama Keluarga Kerajaan," pungkasnya.***

Editor: Aliyah Bajrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah