Beberapa jam setelah insiden kebakaran tersebut, memecat direktur Rumah Sakit Ibh Al-Khatib dan direktur teknik dan pemeliharaannya,
Pemecatan pejabat rumah sakit tersebut berdasarkan dari keterangan Kementerian Kesehatan Irak.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Curhat ke Shireen hingga Menangis Karena Irwansyah, Ternyata Gara-gara Hal Ini
Akibat kebakaran tersebut, Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhimi juga memecat direktur jenderal Departemen Kesehatan Baghdad di daerah Al-Rusafa dimana rumah sakit tersebut terbakar.
Setelah kebakaran pertama terjadi, al-Kadhimi melakukan pertemuan darurat di markas Komando Operasi Baghdad untuk melakukan koordinasi dengan pasukan keamanan Irak.
Berdasarkan pertemuan darurat tersebut dinyatakan bahwa kejadian kebakaran tersebut merupakan kelalaian.
Baca Juga: Cerita Dinda Hauw Putuskan Pakai Hijab, Dikasih Hidayah Sampai 2 Kali
"“Kelalaian dalam hal seperti itu bukan kesalahan, tapi kejahatan yang harus ditanggung oleh semua pihak yang lalai,” ujar Al-Kadhimi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Arab News pada 25 April 2021
Diantara korban tewas, terdapat 28 pasien yang menyelamatkan diri melalui ventilator dimana pasien tersebut terkonfirmasi Covid-19.
Al-Kadhimi memberikan waktu 24 jam kepada otoritas Irak untuk dapat memperesentasikan hasil investigasi dari kejadian kebakaran tersebut.