Vladimir Putin Menandatangani Undang-Undang yang Bisa Menjadikannya Penguasa Terlama di Rusia sejak Stalin

- 6 April 2021, 09:10 WIB
Vladimir Putin, Presiden Rusia
Vladimir Putin, Presiden Rusia /Pixabay.com/DimitroSevastopol

PR TASIKMALAYA – Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang dapat membuatnya tetap menjabat di Kremlin hingga tahun 2036 mendatang.

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari National Post pada Selasa, 6 April 2021 Undang-Undang tersebut memungkinkan Vladimir Putin untuk mencalonkan diri untuk dua masa jabatan enam tahun lagi setelah masa jabatannya habis di akhir 2024 mendatang.

Vladimir Putin saat ini menjalani masa jabatan keduanya berturut-turut sebagai presiden (dan keempat secara total).

Baca Juga: Usai Transplantasi Rambut dengan 18.000 Tusukan, Kevin Aprilio Tampil Pelontos dan Brewok di Nikahan Atta

Jika dia memenangkan kedua pemilihan tersebut, Vladimir Putin akan melampaui Josef Stalin, yang memerintah Uni Soviet dari tahun 1927 hingga 1953, sebagai pemimpin terlama di Rusia sejak Peter Agung.

Perubahan konstitusional didukung dalam pemungutan suara publik di musim panas tempo lalu, dan akan memungkinkan Vladimir Putin untuk berkuasa hingga usianya menginjak 83 tahun.

Reformasi, yang digaungkan oleh para kritikus sebagai kudeta konstitusional, dikemas dengan serangkaian amandemen lain.

Baca Juga: Siklon Tropis Seroja Kecepatannya Mencapai 75 Kilometer per Jam, BMKG: Berikan Dua Dampak

Reformasi tersebut diharapkan mendapat dukungan rakyat Rusia, seperti halnya undang-undang yang memperkuat perlindungan pensiun.

Undang-Undang yang baru-baru ini ditandatangani oleh Vladimir Putin, membatasi presiden di masa depan untuk dapat menjabat dua masa jabatan.

Undang-Undang tersebut mengatur ulang perhitungan masa jabatan pemimpin Rusia.

Baca Juga: KLAIM KODE Redeem Genshin Impact Hari Ini Selasa 6 April 2021, Dapatkan Hadiah Gratis!

Singkatnya, apa yang tercantum di dalam Undang-Undang yang ditandatangani oleh Vladimir Putin, mencegah siapa pun warga asing yang berkehendak mencalonkan diri untuk menjabat sebagai pemimpin Rusia.

Undang-Undang tersebut disahkan oleh majelis dan parlemen Rusia pada bulan lalu.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: National Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah