PR TASIKMALAYA - Kanada telah mencapai satu juta kasus virus corona, tepat pada Sabtu 3 Maret 2021.
Hal ini terjadi ketika Kanada menghadapi gelombang infeksi ketiga virus corona, yang memaksa beberapa provinsi memperketat pembatasan dalam beberapa hari terakhir.
Dengan 2.000 kasus baru Covid-19 yang diumumkan di British Columbia pada Sabtu malam, Kanada melampaui satu juta kasus sejak dimulainya pandemi.
Lebih dari 23.000 orang di Kanada telah meninggal.
Kanada kini berjuang melawan gelombang ketiga Covid-19 di tengah penyebaran varian baru virus corona yang cepat dan lebih menular.
Dua provinsi terpadat, Ontario dan Quebec, menjelang akhir pekan Paskah memperketat langkah-langkah kesehatan masyarakat.
Ontario, yag menyumbang sepertiga kasus Covid-19 di Kanada, meningkatkan pembatasan setidaknya selama empat minggu.
Baca Juga: Lirik Lagu Bismillah Cinta dari Ungu dan Lesty Kejora!
Bisnis non-esensial memiliki kapasitas 25 persen, sementara bisnis lain dapat menampung 50 persen kapasitas.
Tempat olahraga dan salon rambut ditutup, meski sekolah tetap buka dan warga belum diperintahkan untuk tinggal di rumah.
Provinsi terparah kedua, Quebec, memperketat pembatasan di beberapa wilayah.
Pihaknya juga tetap memberlakukan jam malam sejak awal Januari. Sementara itu, vaksinasi berjalan lambat.
Baca Juga: Unboxing Souvernir Mewah Pernikahan Atta dan Aurel, Young Lex: Lumayan Buat Nemenin Main Game
Program inokulasi yang diluncurkan pada bulan Desember terhambat oleh keterlambatan pengiriman dosis Pfizer-BioNTech dan Moderna dari Eropa.
Selain itu, pembatasan usia baru diberlakukan pada jab AstraZeneca, karena masalah keamanan.
Hingga saat ini, 14,6 persen populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, menurut situs web Covid-19 Tracker Canada.***