Kisah Pilu Korban Selamat Tsunami Jepang 10 Tahun Lalu, Sang Istri Meninggal Lindungi Anak yang Hikikomuri

- 13 Maret 2021, 06:00 WIB
Korban Gempa dan Tsunami Jepang tahun 2011, Yoshihito Sasaki melihat album foto keluarganya.*/
Korban Gempa dan Tsunami Jepang tahun 2011, Yoshihito Sasaki melihat album foto keluarganya.*/ /REUTERS / Issei Kato

Baca Juga: Neno Warisman Sempat Bicara Soal Rumah DP Rp0, Ferdinand Hutahaean: Minta Maaflah Pada Publik Jakarta

Saat ini Yoshihito Sasaki dan putranya tinggal bersama namun tidak pernah membahas hari ketika terjadinya tsunami pada Maret 2011 lalu.

"Saya bertanya kepada anak saya apa yang dikatakan istri saya kepadanya di akhir," kata Yoshihito Sasaki.

Terakhir kali putranya melihatnya, Mikiko memegangi bangkai kapal dalam gelombang hitam, berteriak padanya.

Baca Juga: Tanggapi Aparat Desa Maki Guru di Sukabumi Soal Jalan Rusak, Dewi Tanjung: Kenapa Panik?

"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berteriak agar dia hidup," katanya sambil mendesah. "Dia menyuruhnya untuk bertahan hidup."

Beberapa kali Yoshihito Sasaki diliputi penyesalan karena anaknya yang masih hidup tidak bertindak lebih banyak untuk menyelamatkan istrinya dan Jinya.

“Saya pikir mungkin waktu akan menyelesaikan masalah, tapi saya tahu sekarang bukan itu masalahnya. Ada hal-hal yang ingin Anda lupakan tetapi tidak bisa,” ungkap Yoshihito Sasaki.

Baca Juga: Tinjau Proses Pengerjaan LRT Jabodetabek, Said Aqil Pastikan Beroperasi Juli 2022

“Beberapa kenangan, kenangan kunci itu di benak Anda, sebenarnya lebih jelas sekarang.” lanjutnya.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah