Seperti pesta pernikahan para umumnya, Weerasak dan Rewadee mengundang teman dan kerabat untuk menyaksikan pernikahan putra dan putri mereka.
"Saya merasa sangat beruntung memiliki anak kembar," Rewadee mengakui.
"Tetapi saya khawatir ada sesuatu yang mengikuti mereka dari kehidupan mereka sebelumnya," imbuhnya.
Maka untuk membersihkan karma itu, ia dan suaminya memutuskan, sesuai dengan keyakinan mereka, untuk menikahkan anak-anak mereka.
Baca Juga: Beri Pertanyaan Menohok untuk Annisa Pohan, Teddy Gusnaidi: Jangan-Jangan Tak Tahu Apa Konstitusi
Upacara pernikahan si kembar ini berlangsung meriah sebagaimana pernikahan tradisional Thailand dengan parade, tarian, dan persembahan mas kawin dari kerabat dekat.
Setelah upacara, orang tua, si kembar, dan tamu mereka mengadakan pesta dansa dengan musik meriah yang dimainkan di latar belakang.
Ayah mereka, Weerasak, mengatakan bahwa ia dan Rewadee tidak punya pilihan selain menikahkan anak-anak mereka.