PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengecam serangan yang terjadi di Gedung Capitol di Washington, AS.
Ia mengatakan bahwa hal itu menjadi sesuatu yang amat 'memalukan'.
Netanyahu kemudian menyatakan bahwa tindakan itu bersebrangan dari nilai-nilai Amerika dan Israel.
Baca Juga: Tanggapi Kerusuhan di Capitol AS, Mantan Jubir Jokowi-Ma’ruf : Presiden Buruk bagi Demokrasi
Meski begitu, Ia tetap memuji Presiden AS Donald Trump sebagai pembawa perdamaian regional.
Ia membuat pernyataannya itu bersama Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin, yang mengunjungi Yerusalem setelah perjalanan ke Khartoum di mana pemerintah Sudan berjanji untuk menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu.
Dalam kecamannya atas serangan di Capitol, yang terjadi beberapa jam setelah sebagian besar pemimpin dunia lainnya mengecam amukan tersebut, Netanyahu tidak menyinggung nama Trump atau keadaan di mana serangan itu terjadi.
Baca Juga: Trailer Busted Season 3 Bertebar Bintang Tamu Terkenal, dari Suho EXO hingga Rowoon SF9
Trump telah dituduh sudah menghasut serangan tersebut, di mana empat orang tewas, satu oleh tembakan polisi dan tiga lainnya dalam keadaan yang tidak jelas.