Korea Selatan Berencana Untuk Meluncurkan Vaksin Virus Covid-19 Sendiri Pada Akhir Tahun Depan

- 31 Desember 2020, 14:08 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /PEXELS/cottonbro

PR TASIKMALAYA – Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye Kyun mengatakan bahwa Korea Selatan akan meluncurkan vaksin virus Covid-19 sendiri pada akhir tahun depan.

Pernyataannya tersebut dikatakan saat dirinya tengah memimpin pertemuan antar lembaga tentang tanggapan Covid-19 di kompleks kantor pemerintah di Seoul pada hari ini.

"Pemerintah akan memperkenalkan vaksin Covid-19 yang kami kembangkan secara mandiri kepada masyarakat sekitar akhir tahun depan," katanya dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Korea Herald pada 31 Desember 2020.

 Baca Juga: 1,8 Juta Vaksin Sinovac Tahap Ke Dua Tiba di Indonesia, Berikut Jadwal Vaksinasi untuk Masyarakat

Korea Selatan akan mulai mengembangkan vaksin Covid-19 sendiri akhir tahun depan, serta produk asing yang akan dikirim ke sini dalam waktu dekat.

Selain itu, Chung Sye Kyun juga mengatakan bahwa vaksin buatan luar negeri dijadwalkan akan mulai diberikan di Korea Selatan mulai awal Februari.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) berencana memulai vaksinasi pada bulan Februari dengan petugas kesehatan dan orang-orang yang rentan berada di urutan pertama.

Chung juga menyatakan optimisme bahwa Korea Selatan akan memenangkan perang melawan virus covid-19 ini lebih cepat daripada negara lain.

 Baca Juga: Uji Klinik Segera Selesai, Bio Farma Siap EUA Vaksin Covid-19 Sinovac Setelah dapat Sertifikasi BPOM

Sementara itu, untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir Infeksi virus Covid-19 di negara tersebut turun di bawah 1.000 kasus sehari.

Tingkat kasus baru yang tinggi tersebut terjadi karena adanya infeksi cluster dari gereja, pertemuan pribadi dan fasilitas lainnya.

KDCA juga mengatakan negara tersebut telah menambahkan 967 lebih banyak kasus Covid-19, termasuk 940 infeksi yang ditularkan secara lokal, sehingga total beban kasus menjadi 60.740.

 Baca Juga: Pemerintah Hentikan FPI, HNW : Mestinya Tak Menghambat Buktikan Komitmen NKRI

Pemerintah akan mengadakan pertemuan pada hari Sabtu nanti untuk menyesuaikan tingkat pengendalian virus, menurut otoritas kesehatan.

Saat ini pertemuan lebih dari lima orang telah dilarang di wilayah Seoul sejak 23 Desember, restoran akan dikenai denda jika memperbolehkan pertemuan lebih dari empat orang.

Resor ski dan tempat wisata lainnya juga ditutup untuk memperlambat penyebaran virus covid-19 selama liburan Natal dan Tahun Baru.

 Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang FPI Berkegiatan, Staf Ahli Menkominfo : Bukan Pembubaran!

Selain itu, Korea Selatan juga ternyata telah melaporkan lima kasus varian virus korona baru yang pertama kali dilaporkan di Inggris.

Pemerintah Seoul sebelumnya mengatakan bahwa akan menangguhkan semua penerbangan dari Inggris hingga 7 Januari untuk mencegah varian virus tersebut menyebar di sini.

Kemudian semua penumpang yang masuk dari Inggris dan Afrika Selatan wajib menyerahkan dokumen tes Covid-19 untuk membuktikan bahwa dirinya negatif dari covid-19.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x