Alami Lonjakan Angka Covid-19 Tertinggi Sejak Pandemi, Korea Selatan Laporkan 950 Kasus Dalam Sehari

- 12 Desember 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi bendera Korea Selatan.
Ilustrasi bendera Korea Selatan. /Pixabay.

PR TASIKMALAYA - Korea Selatan telah melaporkan tambahan 950 kasus virus korona di negaranya, menandai penambahan harian tertinggi sejak munculnya pandemi.

Kini negara tersebut dilanda kekhawatiran tentang rumah sakit yang kewalahan di daerah ibu kotanya, Seoul.

Angka yang dirilis oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada Sabtu menambah kasus di negara itu menjadi 41.736. 

Baca Juga: Pulang Berkebun, Seorang Wanita di Tasikmalaya Hilang Terseret Arus Sungai Ciandum

Telah terjadi penambahan 8.900 kasus dalam 15 hari terakhir. Enam pasien Covid-19 meninggal dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah kematian menjadi 578.

Hampir 680 kasus baru berasal dari daerah metropolitan Seoul yang padat penduduk, di mana petugas kesehatan telah berjuang untuk melacak transmisi yang bermunculan dari mana-mana, termasuk rumah sakit, fasilitas perawatan jangka panjang, restoran, sauna, sekolah, dan unit militer.

Infeksi juga dilaporkan di pusat kota besar lainnya, termasuk Busan, Gwangju, Daejeon, Ulsan dan Daegu, kota tenggara yang merupakan pusat wabah musim semi.

Pemerintah telah melonggarkan pembatasan jarak sosial ke tingkat terendah pada Oktober meski para ahli memperingatkan tentang lonjakan virus selama cuaca dingin, ketika orang menghabiskan waktu lebih lama di dalam ruangan.

Baca Juga: Rizieq Shihab Datangi Polda Metro untuk Jalankan Pemeriksaan, Polisi: Kami Penuhi Semua Kebutuhannya

Pejabat mengeluarkan batasan dalam beberapa minggu terakhir, seperti menutup klub malam dan mengizinkan restoran untuk hanya menyediakan pengiriman dan takeout setelah jam 9 malam. 

Pejabat kesehatan juga mencoba meningkatkan pengujian dan mencegah virus disebarkan oleh mereka yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.

Mulai Senin, tes antigen cepat di ruang gawat darurat, unit perawatan intensif dan rumah sakit jarak jauh akan ditanggung oleh asuransi kesehatan nasional. 

Tes antigen dan tes swab juga akan tersedia di lokasi yang ditentukan di wilayah ibu kota secara grati. 

Baca Juga: Rizieq Shihab Datangi Polda Metro untuk Jalankan Pemeriksaan, Polisi: Kami Penuhi Semua Kebutuhannya

Negara ini juga akan mengerahkan lebih dari 800 petugas polisi, pasukan dan pegawai negeri untuk mendukung pelacakan kontak.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah