Network
PR TASIKMALAYA – Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden gencar melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional dengan mengajukan paket bantuan Covid-19 saat kongres.
Joe Biden megaku yakin, kongres yang sempat terpecah akan bersatu untuk meloloskan permintaannya soal paket bantuan Covid-19 bulan ini.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari US News, Biden menyebut tindakan tersebut sebagai updaya untuk membantu negara untuk pulih secara medis dan finansial.
Baca Juga: Juliari Ditangkap KPK, Mustofa Nahrawardaya: Pak Luhut, Siap-siap Jadi Ad Interim Mensos
Ia mengatakan, Partai Demokrat dan Republik siap untuk mengumpulkan paket bantuan tersebut,
Tetapi jika Anda bersikeras dalam segala hal, sambil mencatat puluhan tahun negosiasi undang-undang di Washington.
Optimisme Biden tentang era baru bipartisan sangat menonjol, karena dia baru saja keluar dari musim pemilihan partisan yang menyakitkan dimana kandidat yang kalah.
Baca Juga: Mensos dan Menteri KKP Coreng Gerindra juga PDIP, Refly Harun: Merasa KPK di Bawah Ketiak Pemerintah
Donald Trump masih bersikeras mengakui kemenangan dan menyarankan dia akan melewatkan pelantikan Biden dan mengadakan rapat umum sendiri sebagai gantinya.
Para progresif mengeluh bahwa paket pengurangan kecil yang sedang dipertimbangkan tidak akan cukup membantu sekitar 1 dari 6 orang yang terlambat membayar sewa atau menghadapi kondisi keuangan yang mengerikan.
Biden mengatakan, hal itu adalah pemahamannya bahwa pembayaran langsung sebesar $ 1.200 kepada pembayar pajak yang memenuhi syarat mungkin masih dimainkan.
Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi, Pesan Mensos di Bio: 'Jangan Coba Jadi Sukses, Cobalah Jadi Orang Bernilai'
Tetapi dia menggarisbawahi bahwa akan menjadi kesalahan jika membiarkan tahun berlalu tanpa melakukan apa-apa.
Sebagai senator AS dari Delaware selama waktu yang tidak terlalu kontroversial, Biden terbiasa dengan Kongres di mana anggota parlemen mungkin secara publik bersikap, tetapi pada akhirnya mencapai kesepakatan dalam pembicaraan pribadi.
Sebagai mantan wakil presiden, Biden dikirim ke Capitol Hill oleh Presiden Barack Obama untuk menegosiasikan kesepakatan anggaran dan berhasil dilakukannya.***
