Update Pilpres AS: Joe Biden Kantongi Suara Terbanyak, Pecahkan Rekor Barack Obama

5 November 2020, 16:23 WIB
Joe Biden Calon Presiden AS 2020. /Twiitter.com/@JoeBiden

PR TASIKMALAYA - Calon Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, berhasil menembus rekor suara terbanyak dalam Pilpres Amerika Serikat 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, Kamis 5 November 2020 pukul 16.05 WIB, Joe Biden sudah mengantongi 72.110.954 suara.

Angka ini melebihi rekor sebelumnya, yang diraih mantan Presiden AS, Barack Obama.

Baca Juga: Pendukung Lancarkan Aksi Protes, Sebut Suara Trump di Arizona Sengaja Tak Dihitung

Dalam Pilpres 2008, Barack Obama mengumpulkan 69.498.516 jumlah suara dari total penduduk saat itu berkisar di angka 304.1 juta menurut data sensus AS.

Data sensus terbaru di tahun 2019 menunjukkan, angka penduduk di AS meningkat menjadi 328.2 juta orang.

Sedangkan di sisi Partai Republik, Donald Trump sudah mengumpulkan 68.643.644 suara sejauh ini.

Baca Juga: Gaungkan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Optimalkan Destinasi Wisata Domestik

Sejumlah negara bagian, saat ini masih terus dilakukan di sejumlah negara bagian.

Penghitungan sementara pilpres AS, Biden lebih unggul dari Trump dengan 264 suara elektoral berbanding 214 suara elektoral.

Pertarungan antara keduanya semakin panas sejak Biden berhasil membuat Arizona, Wisconsin, dan Michigan beralih ke Partai Demokrat.

Mengutip Washington Post, angka partisipasi Pilpres Amerika Serikat sejauh ini terpantau tinggi, khususnya jika dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya.

Baca Juga: CSIS: Kemenangan Joe Biden atau Donald Trump Bisa Pengaruhi Hubungan dengan Indonesia

Meskipun masih terdapat suara yang belum terhitung, sejauh ini angka partisipasi Pilpres Amerika Serikat 2020 sudah mencapai 60 persen, dari yang tahun ini ditargetkan mencapai 66.1 persen dari total populasi.

Partisipasi pilpres tertinggi di Amerika Serikat tercatat terjadi pada tahun 1960 dengan 63.8 persen.

Disusul pada tahun 1964 dengan 62.8 persen dan 1968 dengan 62.5 persen. Pada pilpres 2016 silam, partisipasi hanya mencapai 60.1 persen.

Baca Juga: Mengenal Diet Pescaterian, Benarkah Berisiko Menurunkan Imunitas Tubuh?

Jika tahun ini angka partisipasi terus meningkat sangat signifikan, kemungkinan pilpres pertarungan antara Trump dan Biden, akan menjadi pemilihan dengan angka partisipasi tertinggi di abad 20.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Guardian RRI

Tags

Terkini

Terpopuler