Pemilu AS Sebentar Lagi, Donald Trum Diduga Manipulasi Situasi Covid-19

25 Oktober 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi Donald Trump. /Pixabay/M. H./

PR TASIKMALAYA - Amerika Serikat (AS) akan melaksanakan pemilihan umum Presidennya.

AS akan melakukan pemilu pada dua pekan kedepan untuk memilih pemimpinnya.

Sehingga, para calon Presiden AS Donald Trump dan lawannya Joe Biden gencar melakukan kampanye agar dapat memenangkan pemilu.

Baca Juga: Ketua Samsung Group Lee Kun-hee Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Berbagai cara dilakukan kedua calon Presiden AS agar dirinya dapat dipilih menjadi orang nomor satu di negara tersebut.

Hal itu termasuk soal mengomong yang tidak-tidak soal penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini mengganas di Amerika Serikat.

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Demi Menangkan Pemilu Presiden AS, Donald Trump Berbohong Soal Situasi Covid-19," di Kota Dallas Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa pemerintah saat ini sudah mulai bisa mengendalikan pandemi Covid-19.

Pada kampanye lainnya di kota Lumberton, Carolina Selatan Trump juga menyatakan ia siap menawarkan pemulihan ekonomi yang cepat dikarenakan kebijakan lockdown Covid-19.

Baca Juga: Gempa 5,9 M Guncang Pangandaran, Terasa Hingga Yogyakarta dan Jawa Tengah

Lockdown ini diketahui menghancurkan bisnis-bisnis kecil yang berjuang di tengah masa pandemi.

"Ini adalah sebuah pilihan antara Trump super boom dan juga Biden Lockdown," kata Donald Trump menegaskan program-programnya.

"Kita sudah mulai bisa membalikan keadaan saat ini," tuturnya lagi.

Tidak setuju dengan perkataan Trump, Joe Biden tidak tinggal diam.

Baca Juga: Pasukan Afghanistan Bunuh Pemimpin Senior Al Qaeda, Teroris Paling Dicari Biro Investigasi Federal

Biden menyatakan bahwa pemerintah Trump telah gagal dalam menanganai pandemi yang hingga kini telah membunuh lebih dari 224 ribu warga Amerika Serikat.

Ia juga menyatakan bahwa situasi Covid-19 bisa menjadi lebih buruk karena Amerika Serikat saat ini mulai memasuki musim dingin.

"Ini akan menjadi musim dingin yang 'gelap', kecuali jika kita merubah cara kita (menangani pandemi)," jelas Biden.

Dalam hasil poling sementara yang dilakukan media AS saat ini, Joe Biden dinyatakan lebih populer sebagai calon Presiden AS dibanding Donald Trump.

Baca Juga: Mengidap Kelainan Jantung, Arnold Schwarsenegger Lakukan Operasi Kedua Kalinya

Tetapi hasil itu bisa saja berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan nantinya.*** (Alza Ahdira / Pikiran Rakyat)

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler