Donald Trump Positif Covid-19, Vladimir Putin hingga Erdogan Turut Berikan Tanggapan

3 Oktober 2020, 09:39 WIB
Donlad Trump positif covid-19.* //Instagram.com/@realdonaldtrump

PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyatakan dirinya dan istrinya, Melania, positif terinfeksi virus corona mendapat berbagai reaksi dari publik.

Trump menerima banyak pesan, terutama dari para pemimpin dan tokoh dunia, yang menyampaikan dukungan mereka.

Salah satunya dari Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim surat kepada Donald Trump menyampaikan dukungan kepada konterpartnya.

Baca Juga: Sebelumnya Desak BPJS, Kini Luhut Binsar Desak BPPT untuk Percepat Produksi Alat PCR Dan Rapid test

Presiden Rusia Vladimir Putin berharap Trump dan Melania dapat pulih dari virus corona.

"Saya yakin kekuatan vital, keceriaan, dan optimisme Anda akan membantu Anda mengalahkan virus berbahaya ini," kata Putin dalam surat yang dikirimkan pada Jumat 2 Oktober 2020 sebagaimana dilansir Sputnik.

Sebagaimana dikutip dari laman Warta Ekonomi yang berjudul Trump tertular corona, Putin dan Erdogan Bilang Begini… 

Baca Juga: Covid-19 Berimbas ke Sektor Ekonomi, Karyawan Hotel Terpaksa Harus Rela Kehilangan Sebagian Upah

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, yang pernah mengalami situasi serupa dengan Donald Trump, juga menyuarakan dukungannya.

Melalui cuitan di Twitter Johnson mendoakan pasangan Donald Trump dapat segera sembuh.

Selain Putin dan Johnson, pemimpin dunia lain, termasuk Perdana Menteri India, Narendra Modi, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyampaikan doa mereka.

Baca Juga: Tidur dengan Mimpi Buruk Karena Covid, Ahli: Mungkin itu Mengajarkan Kita Berperilaku saat Pandemi

Donald Trump dan istrinya dites positif virus corona pada Kamis 1 Oktober 2020malam setelah menjalani karantina karena salah satu staf dekatnya Hope Hicks, dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 pada Rabu 30 September 2020.

Dia menjadi salah satu dari beberapa kepala negara dunia yang terinfeksi virus penyebab penyakit pernafasan tersebut.

Termasuk di antaranya Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler