Serangan ke Hamas Masih Permulaan, PM Israel: Musuh Kami Baru Mulai Menanggung Akibatnya

14 Oktober 2023, 11:33 WIB
Gaza dibombardir oleh militer Israel yang memakai bom fosfor putih berbahaya. /REUTERS/MOHAMMED SALEM/

PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan ke Jalur Gaza dianggap sebagai permulaan.

Perdana Menteri Israel menyebut penyerangan dilakukan dengan kekuatan yang belum pernah ada.

Dengan serangan yang dilancarkan Israel kepada Hamas dari Israel, musuh baru menanggung akibat nya.

"Kami menyerang musuh-musuh kami (Hamas) dengan kekuatan yang belum pernah ada, dan saya pastikan bahwa ini hanya permulaan. Musuh kami baru mulai menanggung akibatnya," ujar dia pada Jumat waktu setempat.

Baca Juga: Waspada! Alasan Bank Tak Mau Memberi Pinjaman Dana dan Cara Melihatnya

Melansir dari ANTARA, dirinya menyatakan bahwa Israel akan mengakhiri pertempuran pada saat yang tepat setelah Hamas dikalahkan.

Ia juga mengatakan bahwa Tel Aviv sedang memobilisasi dukungan internasional besar-besaran dalam melancarkan operasi itu.

Apalagi pasokan amunisi dan dan persenjataan dari Amerika Serikat berguna untuk menjalankan operasi.

Ditambah lagi, Perdana Menteri Israel punya sumpah untuk memberantas gerakan Hamas.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH 2023, Mudah Cukup Lewat HP!

Sebagai informasi, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel sekitar 1.799 dan korban luka sebanyak 6.612. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada Jumat.

Selain itu, ada 1.644 anak-anak dan 1.005 wanita yang menjadi korban serangan Israel ke Palestina.

Konflik Israel dan Palestina menyita banyak perhatian di dunia, termasuk Indonesia.

Sebagian besar negara mulai memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang berada di wilayah konflik.

Hingga mengingatkan untuk tidak pergi ke Palestina dan Isarel karena konflik yang masih berjalan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler