PR TASIKMALAYA - Mantan Presiden Bill Clinton menyampaikan teguran terhadap kepemimpinan Presiden Trump dalam pidatonya di Konvensi Nasional Demokrat.
Bill menuduhnya gagal dalam penanganan pandemi virus corona selama ini.
"Anda harus memutuskan apakah akan memperbarui kontraknya atau mempekerjakan orang lain," kata Clinton menyinggung terkait Pwmilu AS November mendatang.
Baca Juga: Tak Terima Istrinya Diserang, Seorang Pria Melompat ke Arah Hiu Putih dan Mencoba untuk Meninjunya
Ia mengatakan warga AS untuk mendukung kembali Trump dalam Pemilu, jika ingin memiliki pemimpin yang hanya banyak menghabiskan waktunya untuk siaran TV dan bermain media sosial.
Mantan presiden dua masa jabatan Demokrat yang menduduki Gedung Putih dari 1993 hingga 2001 itu mengatakan partainya memiliki pilihan yang sangat berbeda.
Ia menyebut Biden sebagai presiden yang bisa bekerja, dan seorang presiden yang merakyat.
Dari rumahnya di Chappaqua, New York, Clinton menuduh Trump mengabaikan para ilmuwan di tengah pandemi virus corona.
Baca Juga: Ceritakan Kisahnya Saat Mengangkat Pejabat Bermata Sipit, Ahok: Nanti Gue Dibilang 'Tanda Kutip'
“Donald Trump berkata kami memimpin dunia. Ya, kami satu-satunya negara industri besar yang tingkat penganggurannya tiga kali lipat, " kata Clinton, diktup oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post.
“Di saat seperti ini, Oval Office seharusnya menjadi pusat komando, bukan pusat badai. Hanya ada kekacauan. Hanya satu hal yang tidak pernah berubah, tekadnya untuk menolak tanggung jawab dan mengalihkan kesalahan,” tambahnya lagi.
Pidato kontroversial Clinton datang ketika dia menghadapi pengawasan yang meningkat atas hubungannya dengan pedofil multi-jutawan, Jeffrey Epstein.***