Kembali Buat Gertakkan, Tentara Israel Hancurkan Pusat Karantina Virus Corona di Palestina

22 Juli 2020, 16:32 WIB
Bilik tes Covid-9 di Kota Jenin dan pusat karantina di Kota Hebron Palestina dihancurkan pasukan Israel tanpa alasan yang jelas., hingga membuat warga Palestina terluka setelah terjadi bentrokan. //Anadolu Agency

PR TASIKMALAYA - Tentara Israel menghancurkan sebuah pusat karantina virus corona di Kota Hebron, Palestina.

Kota Hebron diketahui tengah berjuang untuk melawan gelombang kedua infeksi virus corona.

Tercatat ada 468 kasus baru virus corona dan kematian mencapai 65 orang, hingga kini total kasus aktif sebanyak 8.360 pasien.

Baca Juga: Bekerja Sama dengan Jessi dalam Sebuah MV, Kim Yo Han Tuai Banyak Pujian dari Shindong Super Junior

Di mana kasus awalnya berhasil ditangani dengan penguncian selam seminggu pada bulan Maret, namun kasus pun bertambah kembali.

Bilik karantina yang didirikan pasukan keamanan Palestina di pintu masuk Kota Jenin juga sengaja dihancurkan.

Tak hanya menghacurkan tempat karantina, pasukan Israel juga melukai seorang pria di kamp pengungsi Jenin.

Baca Juga: Meroket Berkat Lagu Bertajuk 'Any Song', Zico Block B Siap untuk Jalani Wajib Militer Bulan ini

Mereka pun menembak warga Palestina, di mana sebelumnya dua orang ditangkap dan pos pemeriksaan dihancurkan.

Pemerintah kota telah meminta warga Palestina untuk mengumpulkan dana untuk membangun fasilitas karantina tersebut.

Keluarga saya memutuskan untuk menyumbangkan tanah kami di pintu masuk utara Hebron untuk tujuan membangun klinik uji Covid-19," kata Raed Maswadeh.

Baca Juga: Siap Buka Mulut Soal Kasus Pembunuhan Editor Metro TV, Rekan Yodi Akui Tahu Kejadian Sebenarnya

Diketahui, pusat karantina tersebut dibangun di Tepi Barat yang sepenuhnya dikendalikan oleh Israel.

Pasukan Israel sengaja menghacurkan dengan dalih pembangunan tersebut tak mendapatkan izin mereka.

“Jika kami mengajukan izin, kami tidak akan mendapatkannya. Kami pikir mungkin selama Covid-19, akan ada beberapa pengecualian," lanjut Maswadeh.

Baca Juga: Asyik Bermain Skateboard, Seorang Wanita Diludahi Pesepeda Pria dan Disumpahi dengan Kata Rasis

Maswadeh menjelaskan jika pasukan Israel pun menyaksikan pembangunan pusat karantina tersebut, namun mereka tak mengatakan apa-apa.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Middle East Eye Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler