Lakukan Pidato Pertama untuk Kampanye Presiden AS, Kanye West Berderai Air Mata Kisahkan Soal Aborsi

20 Juli 2020, 13:15 WIB
PENYANYI Rap Amerika Serikat (AS), Kanye West sempat menangis ketika mengampanyekan dirinya untuk Pemilu Presiden AS 2020 mendatang.* /Tangkapan layar Twitter/STRAPPEDUS

PR TASIKMALAYA - Kanye West melakukan pidato pertamanya untuk kampanye Amerika Serikat (AS).

Namun hal ini justru membuat publik bingung, apakah kampanye itu asli atau hanya sekedar aksi publisitas belaka.

Masyarakat pun merasa bahwa pidato yang disampaikan oleh West itu bertele-tele.

Baca Juga: Merasa Kecewa Gagal Majukan Purnomo di Pilkada, DPC PDI-P: Mau Tidak Mau Saya Harus Menangkan Gibran

Dalam pidato tersebut, Kanye West berkoar-koar dengan berderai air mata saat menyampaikan pandangannya soal aborsi dan pornografi.

Dalam sambutannya yang berlangsung selama satu jam itu, ia mengecam aborsi dan akan mengajukan proposal atas kebijakan itu dengan cepat.

"Harriet Tubman tidak pernah benar-benar membebaskan.Dia hanya meminta orang-orang itu bekerja untuk orang kulit putih lainnya," ujat West, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters.

Baca Juga: Terlihat Sedih saat Ceritakan Anaknya, Ibunda Yodi Prabowo: Gelagatnya Aneh, Selalu Mengikuti Saya

Acara yang disiarkan langsung di Youtube dan ditayangkan di stasiun televisi lokal itu, tidak banyak menjelaskan apakah West benar-benar berusaha untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Ia menyatakan maju pilpres pada 4 Juli 2020, dan disebut terlambat maju sebagai kandidat presiden karena telat mendapat suara di sejumlah negara bagian.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler