PR TASIKMALAYA - Jika Anda hanya bisa menyebutkan satu firaun Mesir, itu kemungkinan besar adalah Raja Tutankhamun.
Firaun Tutankhamun lahir sekitar 1343 SM, membuat sejarah sebagai raja termuda yang diketahui memimpin kekaisaran Mesir kuno.
Tapi itu adalah bukan satu-satunya klaim ketenaran dari Firaun Tutankhamun.
Setelah penemuan makam mumi Raja Tutankhamun yang jadi firaun pada tahun 1922 akhirnya memberikan berbagai fakta mengejutkan.
Baca Juga: Jadwal Seleksi Pengadaan PPPK Teknis di Kementerian PANRB, Ada 49 Kebutuhan
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mental Floss, inilah 5 fakta mengejutkan mengenai Firaun Tutankhamun.
1. Orang tua Raja Tutankhamun kemungkinan berhubungan sedarah
Tutankhamun kemungkinan sedarah, sesuatu yang tidak biasa dengan keluarga kerajaan yang mencoba mempertahankan garis keturunan murni sepanjang sejarah.
Sekitar tahun 2010, analisis DNA yang diambil dari mumi Raja Tutankhamun dan kerabatnya mengungkapkan bahwa orang tua firaun bocah itu adalah saudara laki-laki dan perempuan, tetapi penemuan itu telah diperdebatkan.
Baca Juga: Penjelasan Akhir Emily in Paris Season 3, Bagaimana Hubungan Emily dengan Gabriel?
Ayah Tutankhamun telah diidentifikasi sebagai Akhenaten yang sesat, tetapi identitas ibunya tetap tidak diketahui.
Setidaknya seorang arkeolog percaya bahwa ibu Tutankhamun sebenarnya adalah Ratu Nefertiti atau sepupu dari Akhenaten dan salah satu istrinya.
2. Raja firaun Tutankhamun hubungan inses sendiri
Raja Tutankhamun menikah dengan seorang wanita bernama ankhesenamun, yang merupakan putri Akhenaten dan Nefertiti.
Baca Juga: Link Nonton Madura United vs RANS Nusantara FC di BRI Liga 1, The Phoenix Mulai Bangkit
Itu membuatnya menjadi saudara tiri Tutankhamun atau saudara perempuan penuhnya, jika teori tentang Nefertiti menjadi ibunya benar.
Raja Tutankhamun menjadi ayah dari dua anak perempuan dengan istrinya, tetapi sayangnya, kedua anak itu lahir mati.
Tubuh mereka dimumikan dan akhirnya dikebumikan di makam Raja Tutankhamun bersamanya.
Ankhesenamun hidup lebih lama dari Tutankhamun dan mungkin menikah dengan firaun Ay (paman Tutankhamun) setelah kematian Tutankhamun.
Baca Juga: Link Nonton Disertai Spoiler Series Kupu Kupu Malam Episode 6A: Laura Kembali Jadi Flo?
3. Raja Tutankhamun menjadi firaun pada usia 9 tahun
Sebagai cucu firaun Amenhotep II dan putra firaun Akhenaten, Tutankhamun ditakdirkan untuk mendapatkan tahta.
Dia mengambil posisinya sebagai pemimpin Mesir pada usia muda 9 tahun, dan memerintah sampai kematiannya 10 tahun kemudian sekitar 1324 SM.
Diyakini bahwa raja Tutankhamun adalah firaun termuda yang pernah memerintah kekaisaran Mesir kuno.
Karena dia masih sangat muda ketika dia berkuasa, pamannya Ay kemungkinan besar bertanggung jawab selama tahun-tahun awal itu.
4. Raja Tutankhamun mengembalikkan reformasi agama ayahnya
Raja Tutankhamun tidak perlu berbuat banyak untuk mengesankan rakyatnya, ayahnya firaun Akhenaten, telah menjadi penguasa yang membawa bencana.
Akhenaten mengubah agama yang sudah mapan untuk fokus pada penyembahan satu dewa, dewa matahari Aten, yang membuatnya dicap sebagai bidat.
Akhenaten juga memindahkan ibu kota suci dari Thebes ke Armana.
Ketika Tutankhamun menjadi firaun, dia membatalkan perubahan ayahnya dan menyatakan Thebes sebagai pusat keagamaan sekali lagi.
Ini membantunya mendapatkan kepercayaan dari rakyatnya selama masa pemerintahannya yang singkat.
Baca Juga: Simak Jam Tayang beserta Prediksi Kupu Kupu Malam episode 6A Hari ini!
5. Raja Tutankhamun mengganti namanya
Raja Tutankhamun menggunakan banyak nama selama hidupnya.
Ia dilahirkan dengan nama Tutankhamun, yang diterjemahkan menjadi gambar hidup Aten.
Setelah ia menjadi firaun, ia mengubah namanya menjadi Tutankhamun, atau gambar hidup Amun.
Perubahan ini merupakan cerminan pengabdian Tutankhamun kepada dewa Amun, yang telah diabaikan ayahnya demi dewa Aten.
Saat ini, Tutankhamun paling dikenal sebagai raja Tut.***