Tawaran Gaet Staf Kampanye Dibatalkan, Kanye West Dilaporkan Mundur dari Pemilu Presiden AS 2020

15 Juli 2020, 17:30 WIB
Rapper Kanye West.* /thenews.com.pk/

PR TASIKMALAYA - Kanye West dilaporkan memutuskan untuk berhenti pada pemilihan presiden AS 2020.

Hal itu terjadi kurang dari dua minggu setelah ia pertama kali menyatakan akan mencalonkan dirinya untuk menjadi presiden.

Menurut the Intelligencer, West merekrut staf kampanye yang ingin mendaftarkan namanya sebagai kandidat pihak ketiga di Florida dan beberapa negara bagian lain, tetapi tim tersebut sekarang telah diberitahukan bahwa penawarannya dibatalkan.

Baca Juga: Terus Menerus Bertambah, Kasus Covid-19 di Indonesia Diperkirakan akan Capai 120.000 pada Agustus

Steve Kramer, seorang ahli strategi pemilu yang disewa oleh West untuk fokus mendapatkan namanya di surat suara di Florida dan South Carolina, mengatakan kepada publik bahwa West mundur dari Pemilu AS.

Namun, saat itu tawaran West terhadapnya itu serius dan ada 180 orang yang bekerja di Florida ketika keputusan membatalkan upaya tersebut dibuat.

West (43) itu belum berkomentar di depan umum apakah pencalonannya sebagai presiden masih berlanjut atau tidak.

"Aku akan memberitahumu apa yang aku tahu setelah semua ini dibatalkan," ujar Kramer, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Daily Mail. 

Baca Juga: Penjualan Album Capai Miliaran Rupiah, '1 Biliion Views' Milik EXO-SC Dominasi Tangga iTunes Dunia

Kramer awalnya memberi tahu hal ini ketika kampanye Florida berakhir.

"Aku tidak ingin berkomentar apapun tentang Kanye. Setiap orang memiliki keputusan pribadi mengapa mereka ambil keputusan itu. Mencalonkan diri sebagai presiden harus menjadi salah satu hal tersulit bagi seseorang untuk benar-benar merenungkannya," tambahnya.

Para profesional kampanye mengatakan kepada Intel bahwa West telah memulai upaya untuk mendapatkan namanya dalam pemungutan suara sebagai kandidat pihak ketiga pekan lalu.

West telah berupaya untuk memasuki tantangan dengan harus berhadapan dengan Presiden Donald Trump serta saingannya dari Demokrat Joe Biden.

Baca Juga: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Ahli Kesehatan Beri Kiat Hindari Covid-19 di Ruang Tertutup

Satu sumber mengatakan mereka telah ditawar untuk pergi ke Florida mengumpulkan tanda tangan yang diperlukan untuk membuat surat suara di negara bagian.

Untuk tampil dalam pemungutan suara di Negara Bagian pada bulan November, West membutuhkan 132.781 tanda tangan sebelum 15 Juli 2020.

Kramer juga menambahkan bahwa dia percaya tim kampanye West bekerja selama akhir pekan di sana.

Dia mengatakan mereka memiliki dukungan luar biasa untuk mendapatkan tanda tangan pada pemungutan suara nanti.

Baca Juga: Hanya Keluhkan Suhu Badan Tinggi, Bocah Satu Tahun Justru Meninggal Karena Lakukan Swab test

"Setiap kandidat yang mencalonkan diri sebagai presiden untuk pertama kalinya melewati tantangan ini," kata Kramer.

Dia kemudian mengatakan kepada Intel bahwa stafnya diberi tahu upaya untuk mendapatkan surat suara telah berakhir.

Informasi itu datang pada hari yang sama ketika West membuat sebuah unggahan di Twitter yang menggambarkan dirinya akan mendaftar untuk memilih di Wyoming.

"Aku ingin menunjukkan kepadamu bahwa aku baru saja mendaftar untuk memilih," tulis West.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler