PR TASIKMALAYA - Setiap taman hiburan wajib menerapkan protokol kesehatan selama pandemi virus corona.
Salah satunya, taman hiburan di Jepang yang memberikan cara 'berteriak dalam hening' untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Remehkan Kekerasan Polisi Terhadap Orang Kulit Hitam, Trump: Lebih Banyak Orang Kulit Putih Terbunuh
"Sekarang pelanggan kami tetap diam saat naik roller coaster," kata juru bicara operator taman hiburan Fuji-Q Highland kepada AFP dikutip dari Japan Today.
Taman hiburan membagikan video yang menampilkan dua operator yang tengah menaikki rollercoaster dengan tangan dan muka kaku.
Baca Juga: Pernah Bicara Soal Harta Gono-gini, Dewi Persik Akui Tak Nyaman dengan Sikap Mertua
Saat roller coaster naik dan turun, mereka tetap diam dan tak bersuara, hanya terdengar suara angin bergemuruh saat rollercoaster bergoyang kencang.
Di akhir perjalanan roller coaster, seorang operator mengangkat tangannya dari pegangan kursi dan tampal gemetaran.
Baca Juga: Sempat Terlacak Anjing K9, Pemilik Warung Ditetapkan Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo
"Meskipun pedoman asosiasi taman hiburan meminta Anda untuk 'menahan diri untuk tidak berbicara dengan keras', kami telah menerima keluhan itu 'sulit' atau 'tidak mungkin', jadi Fuji-Q Highland menawarkan contoh yang baik," kata operator taman hiburan.
Video tersebut diunggah ketika pembatasan sosial di Jepang kembali dibuka dan pengunjung taman hiburan diminta tidak berteriak dan menjaga jarak sosial.
***