Penuhi Permintaan Makanan yang Memenuhi Standar, Komunitas Yahudi Buka Supermarket Halal Pertama di Dubai

14 Desember 2022, 12:10 WIB
Ilustrasi supermarket. Komunitas Yahudi di Arab membuka Supermarket halal yang bertujuan untuk menuhi permintaan makanan sesuai standar. /pexels.com/@shvets-production

PR TASIKMALAYA - Komunitas Yahudi membuka supermarket halal pertama di Negara Arab Senin, 12 Desember 2022.

Supermarket itu bernama Rimon, yang berarti buah delima dalam bahasa Ibrani dan dibuka secara resmi oleh Rabi Levi Duchman dari Uni Emirat Arab di kawasan Al Wasl Dubai.

Rabi Levi Duchman mengatakan, dengan dibukanya supermarket halal merupakan suatu kemajuan bagi komunitas yahudi di Uni Emirat Arab.

"Ini adalah simbol dari kemajuan luar biasa yang dibuat oleh komunitas Yahudi kami di UEA dan kebebasan yang kami syukuri, untuk memungkinkan semua ini," ujar Rabi Levi Duchman.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Unta yang Berbeda di Gambar Ini, Si Jeli Pasti Bisa Menemukannya

"Dan ini merupakan jawaban atas kebutuhan sejati akan makanan halal sepanjang tahun," sambungnya dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Alarabia News, Rabu, 14 Desember 2022.

Diketahui, dengan dibukanya supermarket tersebut bermaksud untuk menjawab permintaan yang meningkat akan makanan yang mematuhi standar diet hukum Yahudi.

Pasalnya jumlah orang Yahudi yang tinggal dan pendatang ke UEA terus bertambah.

Baca Juga: Inilah Daftar Lengkap Pemenang Asia Artist Award 2022 di Jepang, 14 Desember 2022!

Adapun barang kebutuhan halal yang disediakan supermarket tersebut menawarkan bermacam-macam produk seperti daging dan ayam yang diklasifikasikan sebagai mehudar atau makanan halal dengan standar tertinggi di antara produk-produk lainnya.

Selain itu, supermarket Rimon menyediakan hasil bumi yang diimpor dari Israel, Eropa, dan AS.

Duchman mengatakan, dengan adanya supermarket halal tersebut bisa mengundang warga yahudi tinggal di Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Tes Psikologi: Kamu Suka Ambil Risiko atau Tidak? Lihat Objek pada Gambar Berikut!

"Kami berharap dengan proyek ini kami akan memungkinkan lebih banyak keluarga Yahudi untuk pindah dan tinggal di UEA, membuat kehidupan sehari-hari mereka menjadi lebih nyaman," ujar Duchman.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: AlArabia News

Tags

Terkini

Terpopuler