PR TASIKMALAYA – Serial Netflix The Crown season 5 telah rilis di platform streaming.
Serial itu menceritakan mengenai kisah Putri Diana yang diambil dari buku biografi Andrew Morton.
Menurut Morton yang merupakan konsultan serial, The Crown merupakan tayangan yang cukup otentik.
Namun, dia juga tidak menutup bahwa kehidupan nyatanya lebih menakutkan daripada apa yang tergambarkan dalam The Crown.
Baca Juga: Urutan Film Serta Series Terbaik untuk Fase 4 MCU, Apa Saja?
Putri Diana Bekerja Sama dengan Morton
Pada tahun 1992, Morton merilis sebuah buku berjudul Diana: Her True Story menggunakan kaset yang direkam sang putri.
Dia bekerja dengan teman lama Putri Diana, James Colthurst, sebagai perantara di antara mereka.
Sepanjang prosesnya, Putri Diana merinci kehidupan pribadinya yang menyakitkan sebagai istri dan ibu dari calon raja.
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan Serigala di Gua Ini? Cari dalam 16 Detik Agar Membuktikan Anda Jenius
Morton mengatakan kepada Entertainment Tonight bahwa proses memperoleh kaset itu jauh lebih "susah payah" daripada yang digambarkan di The Crown.
“Jadi itu adalah proses yang jauh lebih melelahkan daripada adegan terkompresi yang Anda lihat di The Crown,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Cheat Sheet.
Tantangan Morton Menyimpan Rahasia dengan Putri Diana
Penulis biografi kerajaan mengatakan upayanya dalam menyimpan rahasia dengan Putri Diana bahkan lebih menakutkan daripada yang ditampilkan di The Crown.
Baca Juga: Nonton Chainsaw Man Episode 6: Misi Baru Denji dan Pasukannya
Morton memberi tahu Vanity Fair bahwa menjaga rahasia Diana terasa lebih berbahaya dalam kehidupan nyata.
“Saya pikir kami berhak menjadi paranoid mengingat apa yang terjadi dengan (panggilan telepon kerajaan yang bocor) Squidgygate dan Camillagate,” katanya.
Lebih lanjut, Morton mengatakan rekaman Putri Diana yang terkenal berada di tempat yang aman.***