PR TASIKMALAYA - Seorang wanita yang tinggal di Braintree, Essex, mengetahui dirinya memiliki dua rahim yang masing-masing terdapat bayi kembar.
Kelly Fairhurst (28) hanya mengetahui dalam sebuah pemeriksaan bahwa dia memiliki uterus didelphys, suatu kondisi di mana seorang wanita memiliki dua rahim.
Dia juga diberitahu bahwa dia mengandung anak kembar di masing-masing rahimnya.
Baca Juga: Di Tengah Kisruh Aksi Pembakaran Bendera, Elektabilitas Partai PDIP Justru Berada di Puncak
“Si kembar bisa identik. Kondisi itu sendiri sangat jarang tetapi mereka terus memberi tahu saya bahwa itu adalah kesempatan bagi saya untuk mengandung anak kembar di setiap rahim,” katanya dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs The Guardian.
Fairhurst sebelumnya sudah memiliki dua anak perempuan, berusia tiga dan empat tahun.
“Dengan bayi kedua saya, mereka mengatakan bahwa saya mungkin memiliki rahim bicornuate, yang artinya belum sepenuhnya terbentuk. Jadi ketika saya pergi untuk pemeriksaan, saya benar-benar terkejut mengetahui bahwa saya memiliki dua rahim," ujarnya.
Ia mengaku sangat terkejut dan juga sekaligus bersyukur atas apa yang ia alami saat ini.
Baca Juga: Jenazah Terpapar Covid-19 Diambil Paksa, Presiden Jokowi Angkat Bicara
Dokter mengatakan kepada Fairhurst, bahwa proses kelahirannya itu bisa dilakukan dengan tindakan operasi caesar.
Prof Asma Khalil, seorang ahli kebidanan di rumah sakit St George di London, mengatakan uterus didelphys sangat jarang.
"Banyak wanita yang memiliki kelainan pada rahim tidak menegtahuinya. Ini bahkan terjadi pada wanita yang memiliki bayi karena bentuk rahim berubah selama kehamilan sehingga kondisinya dapat terlewatkan dalam pemindaian," kata Khalil.
Baca Juga: Berhasil Berjuang Hidup, Bocah 18 Bulan Ditemukan Tinggal di Kandang dengan 600 Lebih Hewan Liar
Khalil mengatakan ada kemungkinan bahwa Fairhurst melahirkan kembar identik, masing-masing berkembang dalam rahim terpisah.
"Itu bisa terjadi. Telur dan sperma, pada tahap yang sangat awal, mereka membelah menjadi dua, jadi itu tergantung telur mana yang melekat pada rahim mana,” tuturnya.***