Belajar dari Bencana Itaewon, Pesta Halloween di Shibuya Tetap Digelar dengan Keamanan Ketat

1 November 2022, 17:16 WIB
Ilustrasi - Halloween di Jepang tetap lancar dan ketat. /Pixabay/JillWellington

PR TASIKMALAYA - Bercermin dari Halloween Itaewon, polisi Tokyo hadir di jalan-jalan lebar dan gang-gang sempit Shibuya.

Polisi mengeluarkan pengumuman terus-menerus dan harus membantu penyeberangan pejalan kaki yang ikonik di sepanjang Halloween.

Selain itu, petugas terus-menerus mendesak orang untuk terus bergerak di pesta Halloween, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Japan Today, pada Selasa,  1 November 2022.

Sementara yang lain menggiring kerumunan Halloween dengan membentuk rantai manusia di sepanjang penyeberangan.

Baca Juga: Polisi Korea Selatan Mengakui Bertanggung Jawab atas Tragedi Halloween di Itaewon!

Bahkan, lampu lalu lintas akan cepat berubah dan kerumunan Halloween tidak boleh berhenti untuk mengambil gambar di tengah perjalanan.

Fabio Duque, seorang insinyur berusia 42 tahun dari Kolombia hadir bersama anak-anaknya dan mengatakan agar sebisa mungkin pulang sebelum larut malam.

"Sayangnya, kami ingin menjauh karena apa yang terjadi di Seoul," kata Fabio Duque.

Toko-toko dan bisnis tutup lebih awal, dengan department store Seibu dan toko buku Tsutaya di antara toko-toko di sekitar persimpangan terkenal yang tutup pada pukul 8 malam.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat 2 Buah Pintu? Hanya Orang Jenius yang Dapat Melihat Ilusi Optik Ini 

Outlet seperti mal Shibuya Parco juga memasang tanda menolak masuk siapa pun yang mengenakan pakaian Halloween.

Pemerintah daerah memperkenalkan peraturan sejak 2019 untuk melarang minum alkohol di luar ruangan pada periode Halloween. 

Bangsal juga meminta toko-toko di sekitar Stasiun Shibuya menahan diri untuk tidak menjual minuman beralkohol pada hari Senin.

Jam-jam sebelum pesta berlangsung juga menawarkan sekilas dikotomi Halloween di salah satu distrik paling dinamis dan muda di ibu kota.

Baca Juga: Tes IQ: Ada Panda di Antara Penguin ini, Temukan dalam 15 Detik dan Buktikan Anda Pengamat Cerdas

Seorang pria berusia 20-an dari Yokohama mengenakan pakaian bunny girl, saat menghadiri Halloween Shibuya.

Dia juga mengungkapkan bahwa dia tidak mengubah pendapatnya tentang kehadirannya setelah insiden mengejutkan di Korea Selatan.

"Saya tidak berpikir Shibuya akan seperti itu, tetapi jika kelihatannya seperti itu, maka saya akan berhati-hati, terutama berpakaian seperti ini," katanya.

Selain itu, seorang pria berusia 30-an dengan pakaian lampu buatan sendiri yang menyala menegaskan bahwa setiap orang berhak menikmati acara tersebut.

Baca Juga: 5 Hal yang Orang Dewasa Katakan Ini Justru Berdampak Negatif pada Anak Introvert

"Saya tidak ingin sesuatu seperti yang terjadi di Korea di Tokyo, jadi saya melakukan ini agar orang-orang menikmati Halloween," tegasnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler