Presiden Ukraina Zelensky Alami Kecelakaan Lalu Lintas di Kyiv

15 September 2022, 11:14 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengalami kecelakaan. /Instagram.com/@zelenskiy_official

PR TASIKMALAYA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Kyiv, Ukraina.

Hal itu disampaikan oleh juru bicaranya, Serhii Nykyforov pada Kamis pagi, 15 September 2022 melalui sebuah postingan di Facebook.

Menurut Nykyforov, Mobil Presiden Zelensky bertabrakan dengan kendaraan pribadi.

Meski menyampaikan peristiwa tersebut, juru bicara Presiden Zelensky itu tidak mengatakan kapan terjadi kecelakaannya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Bentuk Tangan Anda? Ungkap Apakah Orang yang Pemalu atau Tidak

Adapun keadaan Presiden Zelensky, menurutnya, ia tidak mengalami luka yang parah.

"Presiden diperiksa oleh dokter, tidak ada luka serius yang ditemukan," kata Nykyforov seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Atas kejadian itu, ia pun menambahkan akan menyelidiki kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Presiden Ukraina itu.

Sedangkan untuk pengemudi mobil pribadinya, petugas medis yang menemani Presiden Zelensky memberi bantuan darurat dan memasukkannya ke dalam ambulan.

Baca Juga: Rapuh! Ini Tanda Zodiak yang Mudah Terluka karena Hal Kecil Menurut Astrologi

Tidak lama setelah Nykyforov menyampaikan kejadian itu, kantor Zelensky merilis video pidato malam hari yang diberikan presiden setiap hari.

Diketahui sebelumnya, Presiden Ukraina melakukan kunjungan ke Izium, wilayah yang berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia.

Ia menyaksikan bendera Ukraina biru dan kuning dikibarkan di depan gedung dewan kota yang hangus.

Dalam kunjunganya itu, Presiden Zelensky mengatakan bahwa penegak hukum Ukraina sudah menerima bukti pembunuhan, penyiksaan, dan penculikan oleh pasukan Rusia.

Baca Juga: Kapan BSU 2022 Tahap Kedua Cair? Ini Kata Kemnaker Tentang Jadwalnya

Selain itu, menurutnya pasukan Rusia hanya melakukan penghancuran, menyita, dan mendeportasi.

Pasukan Rusia juga hanya meninggalkan desa-desa yang hancur, dan di beberapa di antaranya tidak ada satu rumah pun yang selamat.

Pihak Rusia sendiri membantah sengaja menargetkan warga sipil, tetapi klaim itu tidak dapat segera diverifikasi.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler