G7 akan Menepati Janji untuk Mendukung Ukraina

28 Juni 2022, 12:01 WIB
G7 telah menyetujui bahwa pihaknya akan menepati janji untuk mendukung Ukraina terkait dengan invasi dari Rusia. //Reuters/Benoit Tessier

PR TASIKMALAYA – Beberapa negara termasuk Indonesia ikut dalam acara G7 yang diadakan di Jerman beberapa waktu lalu.

Selain membahas soal krisis pangan dan energi, G7 juga menyinggung salah satu poin penting yaitu perang Ukraina dan Rusia.

Perang antara Ukraina dan Rusia disinggung di acara G7 dan para pemimpin negara yang ikut dalam acara tersebut akan mencoba membantu dan mendukung Ukraina.

“Kami akan terus memberikan dukungan keuangan, kemanusiaan, militer, dan diplomatik dan mendukung Ukraina selama yang diperlukan," kata para pemimpin G7.

Baca Juga: Kisah Cinta Will Byers Stranger Things Dipertanyakan, Finn Wolfhard dan David Harbour Benarkan Teori ini

Dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada 28 Juni 2022. Pengumuman tersebut muncul setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara kepada para pemimpin G7 pada pertemuan di Pegunungan Alpen Bavaria melalui tautan video.

Presiden Ukraina itu meminta senjata dan pertahanan udara untuk memenangi perang melawan Rusia dalam beberapa bulan.

Pernyataan dari para pemimpin G7 punya tujuan untuk memberi sinyal serta para anggotanya siap untuk mendukung Ukraina dalam jangka panjang.

Negara-negara G7 mengatakan bahwa berjanji atau siap untuk memberikan hingga 29,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 437,8 triliun) untuk Ukraina.

Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Borneo FC vs RANS Nusantara FC

Dirangkum dari Pikiran Rakyat, Zelensky akan tetapkan deadline konflik perang antara Ukraina dengan Rusia.

Menurut Zelensky, perang Rusia dan Ukraina harus diselesaikan secepatnya atau paling lambat akhir tahun 2022.

Kemudian, Zelensky juga menyerukan sanksi yang lebih keras terhadap Moskow di forum itu di hadapan negara G7.

Dia juga melaporkan bahwa pasukan Ukraina akan kesulitan saat melawan pasukan Rusia jika musim dingin telah tiba serta mempertimbangkan kondisi cuaca dan lainnya di lokasi tempur.

Baca Juga: Heboh Dikabarkan Hilang di Amerika, Keluarga Beri Klarifikasi: Marshanda Tidak Menghilang

Maka dari itu, Zelensky ingin G7 ikut berupaya sekuat tenaga agar konflik berakhir di akhir tahun, disamping meminta sistem pertahanan anti-pesawat dan jaminan keamanan.

Presiden Ukraina itu juga lantas memohon sanksi yang lebih keras terhadap Rusia, bahkan jika perlu jangan turunkan tekanan hukuman untuk Rusia.

Di lain hal, Konflik Ukraina mendominasi agenda KTT G7 selama tiga hari yang berlangsung di Pegunungan Alpen Bavaria.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler