Kepribadian Pangeran Harry Dinilai Banyak Berubah Pasca Menikahi

20 April 2022, 06:35 WIB
Menurut Tina Brown, Pangeran Harry berubah kepribadian setelah menikah dengan Meghan Markle. /Instagram/@sussexroyal

PR TASIKMALAYA – Kepribadian Pangeran Harry dinilai banyak berubah pasca dirinya menikahi Meghan Markle pada tahun 2018 silam.

Klaim perubahan kepribadian Pangeran Harry ini dibuat oleh penulis Tina Brown.

Tina Brown meyakini bahwa Pangeran Harry menjadi ‘lebih manja secara emosional’ semenjak ia menikahi Meghan Markle.

Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle juga dinilai tidak memiliki ‘kemandirian emosional’ di dalamnya.

Baca Juga: Bukan Archie, Meghan Markle dan Pangeran Harry Ingin Namai Anak Pertama Mereka Begini

“Harry sangat bergantung secara emosional terhadap Meghan. Kepribadiannya sudah berubah sepenuhnya,” jelas Tina Brown sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Cheat Sheet.

Lebih jauh, si penulis juga mengklaim bahwa sang Duchess of Sussex seakan-akan telah mengisi kekosongan dalam diri suaminya.

Penulis itu mempertanyakan bagaimanakah akhir dari hubungan tanpa ‘kemandirian emosional’ ini.

Kepribadian sang Adipati Sussex yang berubah drastis ini juga diakui oleh salah satu orang terdekatnya yaitu ahli biografi bernama Angela Levin.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ungkap Sifat Alami Anda dari Gambar yang Pertama Dilihat

“Maksud saya, Harry yang sekarang benar-benar berbeda dari yang dulu pernah bekerja setahun lamanya dengan saya sewaktu saya menulis biografi tentang dirinya,” jelas Angela Levin.

Menurut sang ahli biografi, adik dari Pangeran William tersebut kini menjadi seperti pria brangasan yang tidak bisa dihentikan begitu ia sudah mengingikan sesuatu.

Di lain sisi, perubahan drastis juga terjadi dalam diri Duchess of Sussex. Di mana wanita berusia 40 tahun tersebut terpaksa meninggalkan glamornya dunia akting demi bisa diterima dan masuk ke dalam keluarga mertuanya yaitu Kerajaan Inggris.

Salah satu perubahan yang paling terasa dari awal-awal masa Meghan baru saja bergabung ke keluarga Kerajaan Inggris yaitu ia menjadi lebih pasif lantaran hidupnya ditutupi bayang-bayang sang suami.

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Jago Matematika Pasti Paham! Bisa Jawab dalam 60 Detik?

Menurut Tina Brown, hal ini membuat Meghan jadi tidak betah. Sebab tak peduli seberapa terkenalnya Meghan saat masih jadi aktris dulu, ia tetap ibaratnya hanyalah debu di istana.

Ketidakbetahan ini dianggap menjadi alasan utama mengapa mantan aktris ‘Suits’ tersebut ingin meninggalkan keluarga kerajaan.

Tidak mau kehilangan sang istri, Harry pun ikut-ikutan meninggalkan keluarganya di awal tahun 2020 lalu.

Penulis Tina Brown menilai langkah Harry yang meninggalkan keluarganya demi membela istri ini sebagai perilaku yang kurang ajar dan bukannya mulia.

Baca Juga: 6 Judul Drakor yang Tampilkan Adegan Bunga Sakura, dari Nevertheless hingga A Business Proposal

Sebab keputusan besar seperti ini diputuskannya sepihak tanpa meminta izin dari neneknya terlebih dulu yang hingga saat ini masih menjabat posisi pemimpin Kerajaan Inggris yaitu Ratu Elizabeth II.

Perilaku kurang ajar Pangeran Harry dan Meghan Markle di awal tahun 2020 ini menurut Tina Brown tidak hanya harus menimbulkan konsekuensi bagi keluarga kerajaan tetapi juga rakyat Inggris secara keseluruhan.***                                                                    

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler