PR TASIKMALAYA – Meghan Markle baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya siap kembali dengan episode perdana dari podcast Spotify di musim panas 2022.
Diakui presenter Virgin Radio, Steve Denyer, Meghan Markle menerima bayaran 18 juta Dolar (sekitar Rp258 miliar) untuk episode perdana dari podcast Spotify tersebut.
Dalam podcast Spotify yang episode perdananya dihargai Rp258 miliar itu, Meghan Markle akan berusaha menyelidiki sebenarnya ada label apa sajakah di dunia ini yang mencegah para wanita untuk berkembang.
Sayangnya, Podcast perdana yang membawa nama Meghan Markle seorang tanpa didampingi suaminya, Pangeran Harry, ini justru malah dikatai tidak berguna.
Baca Juga: Benarkah Orang Malas Lebih Pintar dari Orang Lain? Simak Penjelasan Menurut Penelitian
Ada apakah gerangan?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, podcast yang dianggap bisa menyuarakan suara kaum hawa ini nantinya bakal dipandu sang Duchess of Sussex yang mewawancarai sejumlah ahli, misalnya ahli sejarah.
Para ahli yang diundang menjadi bintang tamu dalam acara ini selain merupakan pakar di bidangnya juga pernah mengalami diberi label.
Dari deskripsi acara yang disuguhkan, podcast ‘Archetypes’ ini menurut Steve Denyer seharusnya menjanjikan lantaran tentang wanita dan stereotip yang menghantui mereka.
Baca Juga: Tes Psikologi: Sulit Terungkap, Siapa Pencuri di Supermarket Ini? IQ Anda Jenius Jika Memecahkannya
Akan tetapi lantaran yang memandu acaranya adalah seorang wanita yang lumayan berpengaruh di dunia, maka nilai konten ini pun jadi turun drastis.
Belum lagi ditambah dengan adanya unsur audio yang dinilai berlebihan.
Seperti bagaimana seorang pria mengucapkan kalimat ‘dia seorang pelacur’ dan ‘emosinya kurang stabil’ di bagian latar kemudian dilanjutkan oleh suara Meghan Markle yang membantah omongan itu dengan kata-kata bijak.
Baca Juga: 5 Alasan Orang Cerdas Sulit Menemukan Pasangan, Salah Satunya Sering Merasa Gagal
“Ini bagaimana kita membicarakan wanita: kata-kata yang membesarkan anak gadis kita, serta bagaimana media menyoroti wanita. Namun dari mana stereotip ini berasal?” ucap Meghan Markle.
Lebih jauh, podcast Meghan Markle ini diduga kuat akan jadi konten tidak berguna lantaran dikhawatirkan tidak menyorot apa yang dialami wanita pada umumnya di dunia nyata.
Melainkan lebih menitikberatkan pada kehidupan istri dari Pangeran Harry tersebut.***