PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria yang pernah mengklaim bahwa virus corona adalah sebuah kebohongan yang dibuat pemerintah, kini berubah pikiran dengan pernyataannya tersebut.
Ia berubah pikiran setelah mengalami sendiri terjangkit Covid-19 bersama istrinya.
Brian Hitchens sebelumnya mengatakan bahwa virus corona itu tidak nyata.
Baca Juga: Gandeng TVRI, Kemenag akan Laksanakan Sidang Isbat Idul Fitri pada 22 Mei 2020
Bahkan dirinya sempat mengatakan pernyataan 'Tuhan lebih besar dari virus ini'.
Tetapi beberapa minggu setelah pernyataannya tersebut, Brian dan istrinya dirawat di rumah sakit setelah tertular virus corona.
Bahkan kini, Brian yang merupakan seorang pengemudi rideshare dari Florida mendesak masyarakat agar bisa menganggap serius virus corona tersebut.
“Saya bangun di pagi hari dan berdoa dan percaya pada Tuhan untuk perlindungannya, dan saya akan membiarkannya begitu saja. Di sini banyak masker dan sarung tangan. Saya pikir itu terlihat seperti histeria," tulis Brian di salah satu unggahannya di Facebook.
Baca Juga: Taati Aturan PSBB dan Antisipasi Covid-19, Seluruh Minimarket di Kota Tasikmalaya Tutup Lebih Cepat
Dikutip dari laman Mirror, Brian dan istrinya kini sudah pulih dan berada di Palm Beach Gardens Medical Center.
"Aku tidak ingin melihat ada yang melewati hal yang seperti aku lalui ini," ujar Brian.
Ia merasa sangat sedih saat melihat istrinya harus menggunakan ventilator selama tiga minggu saat sedang dirawat.
"Istri saya menggunakan ventilator. Sudah seperti itu selama tiga minggu, dan itu sulit. Menyedihkan," ungkapnya.
Baca Juga: HUT ke-30 di Tengah Pandemi, HDCI Tasikmalaya Tebar Bantuan untuk Warga Terdampak PSBB
Meski disebut pulih, mereka kini masih berada di rumah sakit dan tidak dapat melihat satu sama lain. Brian tidak yakin kapan mereka akan dipulangkan.
“Ini bukan taktik menakuti yang digunakan siapa pun. Itu bukan sesuatu yang dibuat-buat. Ini adalah virus nyata yang harus Anda perhatikan dengan serius,” kata Brian baru-baru ini di Facebook.***