PR TASIKMALAYA - Seorang pakar Kerajaan Inggris mengatakan bahwa Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle kini sudah mewarisi sikap Amerika.
Pangeran Harry dan Meghan Markle dianggap pakar kerajaan Inggris itu sudah menjadi 'orang Amerika' atas sikapnya baru-baru ini.
Atas anggapan sudah mewarisi sikap Amerika ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle pun mendapat kritikan keras dari banyak pihak.
Pangeran Harry dan Meghan Markle telah dituduh mengikuti sikap Amerika tentang 'Our Way or The Highway'.
Baca Juga: Kim Tae Ri 'Twenty Five Twenty One' Sempat Kalahkan 1500 Calon Aktor Demi Bisa Debut
Idiom tersebut populer di Amerika dengan arti 'pilih jalan kami atau pilih konsekuensinya'.
Dengan sikap ini, pendengar pun mau tak mau harus mengikuti keinginan dari sang pembicara (dalam hal ini Pangeran Harry dan Meghan Markle).
Anggapan ini diterangkan oleh seorang Kinsey Schofield selaku parak kerajaan, termasuk kerajaan Inggris.
Pangeran Harry menentang keputusan Home Office untuk mencegahnya membayar keamanan di Inggris karena Pangeran Harry ingin mengunjungi tanah air bersama keluarganya.
Baca Juga: NMIXX Disorot Netizen Korea Selepas Debut, Bakat Sia-Sia Akibat Lagu O.O Berantakan?
Hal ini pun ternyata dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan di kerajaan Inggris ini.
Pakar kerajaan ini telah menyarankan bahwa keputusan Sussex telah dipengaruhi oleh lingkungan baru mereka di Amerika.
"Saya benar-benar merasa Meghan dan Harry telah mewarisi sikap Amerika ini, (inilah) 'our way or the highway'," katanya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Geo News.
Di samping itu, Kinsey menyoroti orang-orang di sekitar Pangeran harry yang dinilainya tak mengerti rasa hormat itu.
Baca Juga: Membayar Fidyah Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil dan Menyusui? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Meski demikian, ia kemudian membela bahwa Pangeran Harry mungkin saja tak memiliki niat buruk dengan memperlihatkan sikap tersebut.
"Sepertinya dia mewarisi sikap Amerika, 'our way or the highway', dan aku merasa dia mungkin tidak bermaksud seperti itu."
Kinsey yang juga merupakan orang Amerika mengakui dan memberi kesan bahwa Pangeran Harry menunjukkan "cinta yang mendalam" untuk negara asalnya saat bertugas di angkatan bersenjata.
Tetapi Kinsey kemudian tidak yakin, dengan alasan bahwa sang pangeran melakukannya agar mendapat keamanan yang diinginkan.
“Contoh spesifik itu tidak berhasil dalam skenario ini, karena itulah jenis peristiwa di mana Harry akan mendapatkan keamanan yang dia inginkan. Jadi argumen yang dia ajukan tidak masuk akal dengan apa yang dia katakan," ungkapnya menukaskan.***