Ratu Elizabeth II Disebut Tak Akan Pernah Turun Takhta dengan Alasan Kesehatan

23 Februari 2022, 10:57 WIB
Pakar Kerajaan menyebutkan bahwa Ratu Elizabeth II tidak akan pernah turun takhta dengan alasan kesehatan. //Reuters/Mary Turner

PR TASIKMALAYA - Ratu Elizabeth II disebut tidak akan pernah turun takhta dengan alasan kesehatan, menurut pakar kerajaan Dr Ed Ownes.

Sebelumnya, Ratu Elizabeth II yang akan berusia 95 tahun, dan telah 70 tahun memegang takhta dinyatakan positif Covid-19.

Namun Dr Ed Ownes mengungkapkan, Ratu Elizabeth II tidak mungkin turun takhta meskipun mengalami masalah kesehatan.

“Sangat tidak mungkin Ratu Elizabeth II akan mundur," ucap Dr Ed Ownes seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express.

Baca Juga: Tes Psikologi: Mari Bermain Puzzle! Huruf Pertama yang Dilihat Mengungkapkan Karakter Anda

Menurut Dr Ed Ownes, subjek turun takhta adalah sesuatu yang tak dipandang baik oleh Keluarga Kerajaan, dan dianggap sebagai pengabaian tugas.

“Jika dia menjadi sangat tidak sehat, mungkin Ratu Elizabeth II pada dasarnya pensiun dari semua peran publik, menyerahkan kekuasaan dan kepemimpinan monarki pada penggantinya," lanjutnya.

Ratu Elizabeth II memiliki kesehatan yang baik sepanjang masa pemerintahannya.

Ia mengambil istirahat di akhir tahun lalu, dan mengikuti saran medis usai menghabiskan malam di rumah sakit.

Baca Juga: Membayar Fidyah Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil dan Menyusui? Berikut Penjelasan Lengkapnya

“Saya pikir itu sangat tidak mungkin, kecuali seorang raja masa depan Inggris secara fisik tak dapat melakukan peran itu, maka turun tahta dapat dianggap sebagai pilihan," ucap Dr Ed Ownes.

Raja-raja Inggris diketahui bersumpah untuk menegakkan Gereja dan diurapi dengan minyak suci, selama upacara penobatan berlangsung.

Proses pengurapan dianggap sebagai ritual suci, hingga disembunyikan dari sorotan kamera selama siaran penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953 lalu.

Ratu Elizabeth II disebut juga mengungkapkan sesuatu pada George Carey, usai pensiun sebagai Uskup Agung Canterbury di tahun 2003.

Baca Juga: Spoiler Thirty Nine Episode 3: Kondisi Kesehatan Chan Young Pengaruhi Mi Jo ke Luar Negeri

“Itu sesuatu yang tidak bisa saya lakukan. Saya akan melanjutkan sampai akhir,” ucap Ratu Elizabeth II.

Penulis 'Charles: The Man Who Will Be King', Howard Hodgson juga mengungkapkan, putra Ratu Elizabeth II yakni Pangeran Charles adalah kekuatan dibalik takhta yang mencapai 70 tahun itu.

"Kekuatan di balik tahta, untuk waktu yang lama sekarang, adalah Pangeran Wales (Pangeran Charles) dan bukan orang lain," ucap Howard Hodgson.

Tampaknya Ratu Elizabeth II kemungkinan besar akan tetap berada dalam takhta, hingga hari dia meninggal.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler