PR TASIKMALAYA - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, diduga telah menjatuhkan hukuman berat kepada para tukang kebun.
Kim Jong Un dikabarkan telah mengirim sekelompok tukang kebun ke kamp kerja paksa akibat tidak mekarnya sejumlah bunga yang diinginkan sang diktator.
Para tukang kebun itu gagal membuat sejumlah bunga mekar tepat waktu untuk merayakan hari ulang tahun mendiang ayah Kim Jong Un.
Bunga-bunga yang dirawat para tukang kebun itu adalah jenis begonia yang dijuluki dengan nama Kim Jong Il, mantan diktator Korea Utara.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh untuk Jaga Kesehatan Anda Secara Optimal
Kim Jong Un berkata bahwa keputusannya sudah bulat sejak ia diberitahu bahwa bunga Kimjongilia Begonia belum mekar.
Bunga tersebut tadinya akan menjadi pusat perayaan ulang tahun ayah Kim Jong Un pada hari ini, Rabu, 16 Februari 2022, yang ditandai sebagai Hari Bintang Cemerlang.
Nama Kimjongilias, yang juga dikenal sebagai "bunga abadi", diciptakan pada tahun 1988 oleh seorang ahli botani Jepang.
Ahli botani Kamo Mototeru menamai bunga tersebut dengan nama Kim Jong Il untuk menandai ulang tahun sang mantan pemimpin.
Bunga tersebut telah tumbuh secara signifikan sejak meninggalnya Kim Jong Il pada 2011, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror.
Salah satu tukang kebun yang dijatuhi hukuman ialah seorang pria bernama Han yang berusia 50-an dan berasal dari Kabupaten Samsu, Korea Utara.
Han adalah pengelola rumah kaca yang menumbuhkan Kimilsungias dan Kimjongilias yang kini dijatuhi hukuman selama enam bulan di kamp kerja paksa.
Han telah diperintahkan untuk memastikan bunga akan siap pada waktunya untuk Hari Matahari dan Hari Bintang Cemerlang.
Baca Juga: Penggemar Khawatirkan Kesehatan Ratu Elizabeth II, Pihak Istana Buckingham Berikan Kabar Ini!
Untuk diketahui, Hari Matahari adalah hari ulang tahun pendiri Korea Utara, Kim Il-sung.
Agar bisa menumbuhkan bunga Kimilsungias dan Kimjongilias, suhu dan kelembaban rumah kaca harus dipantau dengan hati-hati.
Namun, karena kurangnya kayu bakar, kedua hal tersebut tidak terlaksana sehingga bunga Kimilsungias dan Kimjongilias gagal mekar tepat waktu.
Para tukang kebun pun diduga telah mengabaikan bunga-bunga itu, sehingga kini mereka dan para pekerja lainnya telah dihukum.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cokelat Apa yang Sesuai Karakter Anda? Cari Tahu Jawabannya di Sini
Di sisi lain, sebuah sumber mengatakan bahwa aktivitas ekonomi di Korea Utara sedang sangat menurun karena penguatan langkah-langkah pengendalian penyakit darurat.
Hal ini menyebabkan banyak rumah kaca Kimilsungia-Kimjongilia menjadi terabaikan.***