PR TASIKMALAYA – Selama berabad-abad, sejumlah ilmuwan beranggapan bahwa percobaan terhadap hewan sangat diperlukan dan tidak bisa dihindari, lantaran bertujuan untuk memajukan kehidupan umat manusia.
Dari hasil percobaan terhadap hewan, para ilmuwan mengaku bisa mendapatkan penjelasan yang lebih baik seputar ilmu pengobatan, genetika, dan fisiologis.
Meski dinilai perlu, tetapi rupanya ada beberapa percobaan terhadap hewan yang dinilai kelewat mengerikan, serta tidak diketahui secara jelas dampak yang diberikan untuk kemajuan umat manusia.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Sun, inilah lima percobaan terhadap hewan yang dinilai paling mengerikan dan salah satunya ada ilmuwan yang mencoba menciptakan anjing berkepala dua.
Baca Juga: Dinilai Membingungkan Masyarakat, Seragam Satpam Resmi Diganti per 2 Februari 2022
1. Transplantasi jantung babi untuk manusia
Baru saja awal bulan ini, sejumlah ilmuwan berhasil melakukan transplantasi jantung terhadap seorang pria berusia lanjut.
Menariknya, jantung yang digunakan untuk prosedur transplantasi ini berasal dari babi.
Transplantasi jantung babi ke manusia ini awalnya akan berakhir gagal jika seandainya tidak ada campur tangan kokain di dalamnya. Kokain digunakan untuk memacu daya tahan jantung babi yang digunakan dalam operasi.
Ilmuwan mempercayai bahwa transplantasi organ hewan ke manusia ini bakal menjadi solusi dari langkanya donor organ manusia.
2. Anjing berkepala dua
Pada tahun 1950an, ilmuan Uni Soviet bernama Vladimir Demikhov berhasil menciptakan anjing berkepala dua.
Caranya yaitu dengan menghilangan sebagian besar bagian tubuh anak anjing, untuk selanjutnya menempelkan bagian kepala dan kaki depannya ke leher anjing dewasa.
Berdasarkan laporan salah satu surat kabar yang terbit pada tahun 1955, percobaan anjing berkepala dua ini berhasil lantaran jantung si anjing dewasa cukup kuat untuk memompa darah ke kepalanya juga kepala si anak anjing.
Eksperimen gila ini hanya dinyatakan berhasil selama enam hari, sebelum akhirnya dua kepala anjing malang itu dinyatakan telah mati.
3. Liger
Liger adalah singkatan dari lion (singa) dan tiger (harimau). Anak yang dihasilkan dari perkawinan singa jantan dengan harimau betina.
Liger pertama kali dibudidayakan pada tahun 1897 dan memiliki berat lebih dari 900 pon (sekitar 408 kilogram), dengan panjang tubuh hingga 12 kaki (sekitar 366 sentimeter).
Spesies baru dari hasil kawin silang ini diakui sebagai jenis kucing terbesar di bumi dan memiliki tubuh yang lebih sehat sehingga bisa berumur lebih panjang ketimbang spesies orang tuanya.
4. Robot monyet
Pada tahun 2010, ahli neurobiologi dari Universitas Pittsburgh menanamkan dua chip ke otak seekor monyet.
Baca Juga: Link Nonton Snowdrop Episode 15-16 Sub Indo dengan Spoiler Ending Malam Ini 30 Januari 2022
Hasilnya, si monyet jadi bisa menggerakkan tangan robot hanya dengan menggunakan pikirannya saja.
Monyet itu juga mempelajari bagaimana caranya menggunakan tangan robot itu untuk meraih makanan, menekan tombol, hingga membuka pintu.
Percobaan serupa juga pernah dilakukan Neuralink di bawah pengarahan Elon Musk.
5. Laba-laba yang dibius
Baca Juga: Tes Psikologi: Pasangan Mana yang Paling Bahagia? Jawabannya Ungkap Kisah Cintamu
Terakhir, ada percobaan terhadap laba-laba yang dilakukan sejumlah ilmuwan dari badan antariksa Amerika, NASA, pada tahun 1995.
Tujuan percobaan ini yaitu ingin mengetahui perbedaan jaring laba-laba yang dihasilkan oleh sejumlah laba-laba yang telah dibius dengan berbagai zat berbeda seperti mariyuana, LSD, kafein, dan Speed.
Beberapa hasil yang diungkap ke publik di antaranya yaitu laba-laba yang dipengaruhi mariyuana rupanya tetap bisa memintal jaring dengan baik hingga akhirnya bosan lalu pergi sendiri.
Sementara laba-laba yang diracun Speed, berhasil menyelesaikan proses pemintalan dengan sangat cepat juga lumayan rapi.
Baca Juga: Simak 8 Ucapan Tahun Baru Imlek dalam Bahasa Mandarin, Hokkien, dan Kanton
Hasil pintalan paling kacau ditunjukkan oleh laba-laba yang keracunan kafein. Sementara yang paling rapi tetapi hasil pintalannya memiliki jarak besar-besar, dihasilkan oleh laba-laba yang diracun LSD.
Itulah lima percobaan terhadap hewan yang dianggap paling mengerikan, salah satunya percobaan membuat anjing berkepala dua di Uni Soviet.***