PR TASIKMALAYA – Selain bergelar Ratu Inggris juga Ratu dari seluruh negara persemakmuran Inggris, ternyata Ratu Elizabeth II juga memiliki gelar lainnya lho!
Dan gelar lainnya yang dimiliki Ratu Elizabeth II ini disebut-sebut sebagai gelar aneh yang hanya dipakai untuk menunjukkan kekuasaannya saja.
Beberapa gelar lain yang dimiliki Ratu Elizabeth II yaitu Mother of All People yang dianugerahi suku Salish dari Kanada, Paramount Chief di Fiji, serta The White Heron dari orang-orang Maori di Selandia Baru.
Akan tetapi ketiga gelar itu kabarnya belum seaneh gelar Ratu Elizabeth II yang diwariskan dari leluhurnya dan jarang diketahui banyak orang.
Baca Juga: Tingkah Lucu Fuji Saat di Bandara Kepergok, Aan Story: Hey Hey Bawa Bekal Mbak
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London, sebelum resmi mewarisi takhta Kerajaan Inggris pada 6 Februari 1952, sang Ratu hanya dikenal sebagai Yang Mulia Putri Elizabeth, Duchess of Edinburgh.
Setelah dilaksanakan upacara penobatan disertai restu dari Tuhan, janda Pangeran Philip tersebut pun resmi dikenal sebagai Ratu Elizabeth II, Ratu dari Inggris Raya dan Irlandia Utara beserta seluruh teritori yang mengakui Ratu sebagai pemimpin negaranya, kepala seluruh negara persemakmuran, serta Defender of Faith.
Terakhir, Ratu juga dikenal memiliki gelar Adipati meski dirinya berjenis kelamin perempuan. Gelar Adipati yang didapat sang Ratu setelah resmi naik takhta yaitu Adipati Lancaster dan Adipati Normandy.
Betul sekali, Ratu berusia 95 tahun tersebut bergelar Adipati dan bukannya Duchess yang lebih sesuai dengan jenis kelaminnya.
Baca Juga: Simak 10 Acara TV Paling Populer di Netflix Saat Ini, Ada Ozark, Cheer, hingga Cocomelon
Kabarnya, gelar Adipati yang dimiliki para pemimpin Kerajaan Inggris ini memang tidak mengindahkan gender dan memiliki alasan penting sekaligus bersejarah yang mendasarinya.
Berdasarkan laporan laman My London, gelar Adipati Lancaster pertama kali dipakai oleh Ratu Victoria.
Ratu Victoria sengaja memilih gelar Adipati lantaran meyakini bahwa gelar Duchess hanya dipakai oleh mereka yang berstatus istri resmi dari Adipati dan sama sekali tidak mencerminkan posisinya sebagai pemimpin.
Sementara gelar Adipati Normandy sendiri didapat para pemimpin Kerajaan Inggris dari Kepulauan Channel yang di dalamnya terdapat Bailiwicks of Jersey dan Guernsey serta beberapa daerah di bawahnya.
Baca Juga: 5 Prestasi Girl Group IVE yang Baru Debut 2 Bulan, Termasuk Raih Kemenangan Terbanyak di Acara Musik
Penyebutan gelar Adipati Normandy sengaja digunakan untuk merefleksikan fakta bahwa Kepulauan Channel sudah menjadi bagian dari Kadipaten Normandy sejak abad ke-10.
Meski gelar Adipati Lancester dan Adipati Normandy memang merupakan gelar resmi dari Ratu Elizabeth II, tetapi pihak istana menyebutkan bahwa ketika seseorang bertemu atau menulis surat untuk Ratu maka mereka harus memanggil sang pemimpin Kerajaan Inggris dengan sebutan Madam atau Yang Mulia.***