PR TASIKMALAYA - Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menyebut PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, penting mencegah praktik kartel minyak goreng.
Edhie Baskoro alias Ibas menyebut PTPN V harus mampu mendorong produksi sawit untuk kebutuhan domestik.
"Jangan hanya digunakan untuk kepentingan ekspor," ucap Edhie Baskoro alias Ibas pada Jumat, 28 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Menurut Ibas, kebijakan ekspor sawit dan penjualan di dalam negeri juga harus seimbang.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kamu Orang yang Logis atau Perasa? Cari Tahu dari Gambar yang Pertama Dilihat
"Perlu campur tangan pemerintah di sini," lanjut anak kedua Susilo Bambang Yudhoyono.
Ibas mengungkapkan, PTPN V yang harus hadir berkontribusi pada peningkatan pendapatan negara, jangan sampai memicu kelangkaan produksi sawit dan turunannya seperti minyak goreng.
"PTPN V berperan penting, agar ke depan jangan sampai ada praktik kartel minyak goreng di Indonesia," ujar Ibas.
Menurutnya, saat ini bisnis minyak goreng dikuasai sejumlah perusahaan raksasa yang memiliki modal besar.
Baca Juga: Quotes Ucapan Tahun Baru Imlek 2022 dalam Bahasa Mandarin dan Kanton