Seorang Ibu Hamil Alami Keguguran Gegara Tes PCR, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2022, 08:16 WIB
Ilustrasi. Ibu hamil asal Tiongkok alami keguguran gegara tes PCR. /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Kabar mengejutkan datang dari Tiongkok usai seorang ibu hamil mengalami keguguran gara-gara tes PCR.

Kejadian ibu hamil keguguran gegara tes PCR itu berlangsung di Xian, Provinsi Shaanxi, Tiongkok.

Diketahui, Kota Xian sedang dikenai penguncian (lockdown) saat ibu hamil tersebut keguguran. Masa lockdown pun berlangsung sejak akhir Desember 2021

Imbasnya, harga saham RS Gaoxin Fan Yuhui, tempat ibu hamil yang alami keguguran tersebut dirawat menjadi anjlok.

Baca Juga: Peduli Lingkungan, Pengantin Malaysia Ini Buat Resepsi Pernikahan Bebas Sampah

Lewat unggahan di akun resmi WeChat yang beredar di media lokal, Jumat, 7 Januari 2022, pemerintah Kota Xian sempat menjelaskan kasus tersebut.

Pihaknya menjelaskan bahwa ibu hamil delapan bulan yang keguguran itu ditolak pihak rumah sakit karena hasil tes PCR terlambat empat jam.

Ketika mendatangi rumah sakit, ibu hamil tersebut sedang mengalami sakit pada bagian perutnya sebelum akhirnya alami keguguran.

Usai dokter mendapati kondisi pasien memburuk hingga alami keguguran, ibu hamil itu akhirnya dimasukkan ke ruang operasi dua jam kemudian.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Pena Bulu Mana yang Anda Sukai? Jawabannya Ungkap Karakter Anda

Buntut dari peristiwa tersebut, Manajer Umum RS Gaoxin Fan Yuhui mengalami pemecatan dan sejumlah staf yang bertugas ketika kejadian langsung dicopot dari posisinya.

Dalam acara jumpa pers pada Kamis, 6 Januari 2022 lalu terkait peristiwa tersebut, Direktur Komisi Kesehatan Kota Xian Liu Shunzhi menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan masyarakat

"Atas nama komisi kesehatan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pasien atas buruknya perawatan medis untuk kelompok khusus," katanya di media Tiongkok, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasimalaya.com dari Antara pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Tak hanya pihak rumah sakit, Direktur Pusat Kegawatdaruratan, Xian Li Qiang dan Liu turut diperingatkan Partai Komunis China (CPC).

Baca Juga: Shawn Mendes dan Camila Cabello Terlihat Kembali Bersama usai Putus, Ini Penyebabnya

Seperti telah disinggung sebelumnya, penjualan saham Xian International Medical Investment Co, induk RS Gaoxin, di Bursa Efek Shenzhen mengalami penurunan.

Penjualan saham tersebut turun delapan persen pada penutupan Rabu, 5 Januari 2022 dan turun 4,81 persen pada Kamis, 6 Januari 2022.

Nilai penjualan perusahaan tersebut dalam dua hari berturut-turut dilaporkan anjlok sampai 3,3 miliar yuan atau setara Rp7,4 triliun.

Atas kejadian tersebut, Komisi Kesehatan Xian memerintahkan pihak rumah sakit untuk bertanggung jawab.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Burung Hantu Mana yang Menarik, Jawabannya Ungkap Karakter Tersembunyi

Pihaknya mendesak rumah sakit agar lekas melayani rehabilitasi pascaoperasi dan memberikan kompensasi kepada ibu hamil yang alami keguguran itu.

Sebelumya, Kota Xian sendiri diharuskan untuk terapkan masa lockdown sejak 29 Desember 2021 lalu.

Penerapan tersebut menyusul kemunculan kasus positif Covid-19 yang telah menginfeksi ratusan warga setempat.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler